Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatauan Pembangunan (PPP) disebut-sebut kian dekat dengan Partai Gerindra. Bahkan PPP disebut-sebut sudah menentukan koalisi, setelah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) hadir dalam kampanye akbar Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
Namun kabar tersebut dibantah Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Syaifuddin. Kedekatan PPP dengan Gerindra menurutnya hanya sebatas menjaga silaturahmi sesama elit parpol.
"Datangnya Pak SDA di kampanye Gerindra, itu tidak lebih jalinan silturahmi antar elite parpol. Itu berlaku untuk partai manapun di mata PPP," kata Lukman, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Meskipun publik menilai PPP akan berkoalisi dengan Gerindra dalam pemerintahan 2014-2019, namun kata Lukman, keputusan koalisi akan diumumkan dalam Rapimnas PPP, usai Pileg 9 April.
"Kita akan tunggu hasil Pileg, lalu akan ada rapimnas khusus dengan agenda siapa yang akan capres-cawapres diusung PPP. Calon itu nanti bisa dari dalam dan bisa dari luar PPP. Jadi sikap koalisi kita dengan siapa itu akan diputuskan di rapimnas khusus pasca-Pileg ya," ucapnya.
Dengan begitu, Lukman menyimpulkan, PPP tetap membuka kran kolisi dengan partai mana pun, baik partai Islam maupun nasionalis. "Itu (koalisi) terbuka bagi partai mana saja untuk PPP, tidak hanya Gerindra," pungkas Lukman. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement