Liputan6.com, Bogor - Masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat, resmi memiliki walikota-wakil walikota Bogor periode 2014-2019. Yaitu Bima Arya-Usmar Hariman. Usai dilantik, Bima-Usmar langsung berorasi di depan warga Kota Bogor, salah satunya membahas soal arah pembangunan Kota Bogor ke depannya.
"Ke depan, saya meminta para penghuni balai kota agar tidak menyusahkan warga dengan birokrasi yang berbelit, sehingga nggak lagi ada yang bikin rakyat sakit hati," ungkap Bima di Balaikota Bogor, Senin (7/4/14).
Bima berjanji akan terbuka kepada warga Kota Bogor soal pembangunan. Ia menyatakan bahwa pembangunan di Kota Bogor bukan hanya kepentingan penguasa tapi bermanfaat untuk warga.
"Bogor is not for sale! Karena tiap jengkal tanah di Kota Bogor akan diperjuangkan agar bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya.
Selama menjabat sebagai wali kota, dia berjanji akan terus berada di tengah warga. Tak akan ada jarak antara warga Bogor dengannya. Hal itu akan dibuktikan dengan turun ke warga setiap pekan dan memeriksa apakah pembangunan berjalan dengan baik atau tidak.
"Mulai detik ini, kami akan bekerja keras untuk rakyat," pungkas Bima.
Bima juga berjanji akan memberantas korupsi di kota hujan itu. Dia memohon doa restu agar bisa menjalankan tugas dengan baik secara istiqomah.
"Bagi yang mendukung dan tidak mendukung saya, hari ini saya tegaskan, saya milik semua masyarakat Kota Bogor," ujar Bima. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement
Pidato Pertama Walikota Bogor: Saya Milik Semua Masyarakat