Menwa Sosialisasi Pemilu di HI - Siswa SD Belajar Politik

Jelang pemilu, mahasiswa menyindir KPU karena kurangnya sosialisasi cara mencoblos. Sementara siswa SD mengikuti pemilihan dengan galon.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 07 Apr 2014, 19:29 WIB
Sekelompok Mahasisiwa menggelar aksi Teatrikal sosialisasi pencoblosan di Bundaran HI Indonesia, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok mahasiswa dari Resimen Mahasiswa (Menwa) menggelar aksi teatrikal sosialisasi pencoblosan pemilu di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (7/4/2014).

Di depan pengguna jalan saat lampu merah, sejumlah mahasiswa memperlihatkan bagaimana proses pencoblosan 9 April mendatang. Aksi ini merupakan sindiran bagi KPU yang dinilai lamban mensosialisasikan pencoblosan pada masyarakat.

Sementara KPUD Kebumen, Jawa Tengahmasih kekurangan 3.600 bilik suara. Pihak KPUD terpaksa menggunakan bilik suara dari bahan kardus untuk menutup kekurangan tersebut. Kekurangan terjadi akibat bilik suara yang terbuat dari aluminium mengalami kerusakan.

Di Solo, Jawa Tengah ratusan siswa ikut menyelenggarakan pemilu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan dan memberi pelajaran politik bagi para siswa. Agar lebih sederhana, para siswa tidak mencoblos namun cukup memasukkan kancing baju ke dalam galon yang disediakan.

Kekerasan jelang pemilu di sejumlah daerah membuat prihatin para pelukis di Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk menyerukan pemilu damai, mereka melakukan aksi teatrikal membuat lukisan abstrak nusantara. Warna-warni cat dalam lukisan ini juga melambangkan banyaknya golongan dan partai namun tetap satu dalam bingkai negara Indonesia. (Raden Trimutia Hatta)

Lihat juga:
[VIDEO] Jurnalis Demo Kalapas Sumut - Camat Minta Dukung 1 Parpol
[VIDEO] Batu Ginjal Seberat 2 Kg-Korban Lapindo Gelar Syukuran
[VIDEO] Truk Besar Dilarang Beroperasi - Narkoba Permen Beredar

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya