Resmikan Kampung Deret, Jokowi `Dikeroyok` Bocah

Kerumunan anak-anak ini membuat suasana di kampung deret di RT 3 RW 5, Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat semakin sesak

oleh Luqman Rimadi diperbarui 07 Apr 2014, 20:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Jokowi terlihat sedang memeriksa kelayakan bangunan kampung deret (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali meresmikan kampung deret Kali Anyar di RT 3 RW 5, Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (7/4/2014). Selain meresmikan, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga menyempatka‎n diri untuk mengecek beberapa rumah deret yang telah ditempat oleh warga.

Kedatangan Jokowi beserta rombongan ini tidak hanya menjadi magnet bagi orang dewasa, puluhan anak-anak usia sekolah juga tidak mau ketinggalan bertemu langsung dengan gubernur yang namanya terus digadang bakal maju sebagai calon presiden tahun 2014.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, kerumunan anak-anak ini membuat suasana di kampung deret semakin sesak. Bocah yang masih berusia sekolah dasar ini tak mau kalah dengan orang dewasa yang mengerumuni Jokowi. Mereka rela berbagi antre dengan orang dewasa hanya untuk bersalaman dan meminta tanda tangan mantan Walikota Solo tersebut. Bahkan mereka juga rela terdorong hingga terjatuh.

"Pak Jokowi minta tanda tangannya Pak, buat dibuku," ucap salah seorang bocah perempuan di tengah kerumunan.

Petugas keamanan yang mengawal Jokowi ini bahkan tampak kerepotan dengan ulah para bocah yang terus mengerubungi hingga Jokowi masuk ke mobil dinasnya. Bahkan petugas sempat menjewer telinga seorang anak yang enggan dilarang agar menjauh dari mobil yang sudah hampir berjalan. "Hei, awas, minggir kau, nanti kakinya terinjak," kata petugas tersebut.

Hingga kini, kampung deret di lokasi Kali Anyar tersebut sudah berjumlah 35 rumah deret dan sudah ditempati oleh warga. "Tahun kemarin 35, tahun ini ada 200 di titik tadi. Kemarin diberitahu banyak yang nggak mau, sekarang mau," ujar Jokowi usai meresmikan pembangunan kampung deret tersebut.

Jokowi mengatakan, tiap kepala keluarga diberikan bantuan hingga Rp 1,5 juta per meter persegi untuk dana pemugaran. Untuk tahun ini, ditargetkan ada 200 rumah lagi yang akan dibangun. "Nanti, kita akan lanjutkan 200 lagi di sini," tukas Jokowi. (Raden Trimutia Hatta)

Baca Juga:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya