Eto'o Kemungkinan Main Lawan PSG

Manajer Chelsea Jose Mourinho masih menghitung risiko memainkan Samuel Eto'o melawan PSG di leg kedua perempatfinal Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Apr 2014, 23:06 WIB
Samue Eto'o (GLYN KIRK / AFP)

Liputan6.com, London: Samuel Eto'o sudah tidak bermain sejak diganti akibat cedera hamsting saat Chelsea menang 6-0 atas Arsenal pada 22 Maret lalu. Ia kemudian absen saat Chelsea menyerah 1-3 dari Paris Saint-Germain (PSG), 3 April lalu. Striker asal Kamerun itu pun kembali diragukan untuk leg kedua di Stamford Bridge, Kamis (10/4/2014) nanti.

Namun, manajer Chelsea Jose Mourinho sangat ingin memiliki striker tambahan untuk mengejar defisit gol Eto'o sendiri mulai berlatih di sesi latihan hari ini (7/4/2014). Namun, Mourinho masih menghitung risiko jika memaksakan Eto'o bermain.

"Apakah Eto'o telah bugar? Mari kita lihat. Mari kita lihat apakah ia berlatih pada hari ini. Mungkin dia bisa bermain, tetapi mengambil risiko pemain, Anda harus memiliki kondisi minimum untuk mengambil risiko itu," kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

"Jika Anda pikir dia akan keluar setelah 10 menit bermain, Anda tidak bisa mengambil risiko itu. Jika ada minimal risiko, maka ya."

"Kita perlu mencetak gol. Jika kita tidak mencetak minimal dua gol, kita tersingkir," tambah Mourinho. "Jadi, jika kita dapat memiliki semua yang tersedia dan dapat memberikan kita kesempatan untuk mencetak gol, maka mari kita lakukan itu."

Mourinho juga memiliki masalah di lini tengah. Ramires  tidak bisa dimainkan karena masalah akumulasi kartu. Sedangkan Nemanja Matic tidak memenuhi syarat.

"Apakah saya gugup menghadapi pertandingan ini? Tidak," tegas Mourinho. "Saya pasti sudah gugup jika kita menang 1-0 atau 2-0 di Paris, tapi kalah 1-3 berarti saya tidak gugup. Saya ingin menikmati permainan, saya ingin menikmati pertarungan, saya ingin menikmati risiko."

"Sebuah pertandingan besar, pekerjaan yang hampir mustahil - jadi mari kita pergi," pungkasnya. "Yang penting adalah mereka memberikan segalanya. PSG sebagai klub tidak memiliki pengalaman yang kami lakukan."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya