Liputan6.com, Sunderland: Pelatih Sunderland Gustavo Poyet kecewa setelah timnya digilas Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-5, Selasa (8/4/2014) dini hari tadi. Poyet menilai Sunderland sangat membutuhkan keajaiban untuk tetap berkiprah di Liga Premier.
Sunderland dalam laga itu, sebenarnya sempat memimpin lewat gol Lee Cattermole. Tapi, Tottenham membalasnya lewat Emmanuel Adebayor dua gol, dan Harry Kane , Christian Eriksen serta Gylfi Sigurdsson.
Kekalahan keempat berturut-turut ini membuat Sunderland makin terpuruk di dasar klasemen atau terpaut tujuh poin dari urutan 17 yang ditempati Norwich City.
Menurut Poyet, kekalahan itu membuat peluang mereka bertahan di kasta tertinggi musim depan semakin menipis, dengan menyisakan lima pertandingan lagi di kompetisi.
"Ini sangat sulit untuk diterima. Saya membayangkan betapa berat ini untuk para suporter tetapi tidak ada tempat untuk bersembunyi," ujar Poyet kepada Sky Sports, seperti dikutip Soccerway.
"Ini jelas menjadi lebih sulit. Pasti. Kami mungkin membutuhkan keajaiban, sesuatu yang unik, jika tidak, maka semuanya akan mustahil."
Berdasarkan jadwal, Sunderland masih harus bertanding melawan Chelsea, Manchester City, Everton dan Manchester United, sebelum akhir musim. Ini berarti mereka harus bisa memanfaatkan setiap peluang agar tidak terlempar ke Championship.
Poyet: Sunderland Butuh Keajaiban
Gustavo Poyet mengakui kekalahan telak dari Tottenham membuat Sunderland semakin sulit keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris.
diperbarui 08 Apr 2014, 06:36 WIBGustavo Poyet (Ian MacNicol / AFP)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Backstreet: Memahami Fenomena Hubungan Tersembunyi
Cerita Antonio Blanco saat Kedai Kopinya Nyaris Dilalap Api: Masalah Kecil Bisa Jadi Besar
Tudingan Bohong soal Shin Tae-yong, Marc Klok No Comment dan Pilih Fokus ke Persib
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Kastaneer Langsung Bikin Gol, Persib Sikat Arema
Potret Gaya Baru Mingyu SEVENTEEN dengan Rambut Blonde, Bikin Heboh Carat
Resep Ayam Goreng Bawang Putih yang Sedang Viral, Praktis Mudah Dibuat
Ketua KSSK: Sistem Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
Soal Kwarganegaraan Ganda Paulus Tannos, Yusril Tegaskan Buron KPK Itu Masih WNI
Sabana Prawirawidjaja Borong 40 Persen Saham CAMP dari Sang Anak, Ini Tujuannya
IRWATA Summit 2025 Bakal Digelar, Founder Proyek Blockchain dan Kripto Internasional Kumpul di Indonesia
Resep Kentang Goreng Renyah: Tips Membuat French Fries ala Restoran Fast Food
Apa itu STEM? Kenali Metode Pembelajaran Modern yang Integratif