Liputan6.com, Jakarta PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui anak usahanya TBG Global Pte Ltd akan menerbitkan notes sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 6,09 triliun dengan memakai asumsi kurs Rp 12.189.
Perseroan yang bergerak di penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi ini menawarkan kupon bunga 8% dalam penerbitan notes. Jatuh tempo pembayaran utang pokok pada 2021 dengan jatuh tempo pembayaran bunga setiap enam bulan.
Advertisement
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Selasa (8/4/2014), dana hasil penerbitan notes antara lain digunakan untuk melunasi kewajiban utang terutama obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2013. Selain itu, dana hasil penerbitan notes akan digunakan untuk ekspansi usaha di masa mendatang.
Rencana penerbitan notes ini termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan IX.E.2 karena nilai transaksi sebesar 148,14% dari nilai ekuitas perseroan. Oleh karena itu, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan notes dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 April 2014.
Total liabilitas perseroan naik 45% menjadi Rp 14,60 triliun pada 31 Desember 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 10,07 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 48,22% menjadi Rp 1,24 triliun pada 2013.
Pendapatan perseroan naik sekitar 56% menjadi Rp 2,69 triliun pada 2013. Berdasarkan laporan keuangan, perseroan mendapatkan pinjaman sebesar US$ 2 miliar pada 27 September 2010. Perseroan telah menarik pinjaman itu sekitar Rp 8,9 triliun.
