Jangan Lupa Tutup Hidung Jika Kunjungi Museum Selokan di Prancis

Musee des Egouts de Paris menawarkan tur di dalam saluran selokan bawah tanah yang sudah dibuat sejak 1370 dan berfungsi hingga sekarang.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 08 Apr 2014, 13:29 WIB
Musee des Egouts de Paris menawarkan tur di dalam saluran selokan bawah tanah yang sudah dibuat sejak 1370 dan berfungsi hingga sekarang. (Foto: jimsiano.com)

Liputan6.com, Paris Menikmati wisata sejarah dapat dilakukan dengan banyak cara. Jika Anda ingin merasakan sendiri sensasi dan pengalaman yang berbeda dalam berwisata sejarah, Anda dapat mengunjungi Musee des Egouts de Paris (Museum Selokan) di Prancis.

Seperti yang dilansir dari Quirkytravel, Selasa (8/4/2014), selain dikenal sebagai kota romantis yang cantik, ternyata Prancis juga menawarkan sisi lainnya lewat Museum Selokan.

Sesuai dengan namanya, Museum Selokan ini akan menghadirkan kepada Anda bagaimana visual selokan di Paris lengkap dengan 'baunya'. Sehingga Anda harus tahan dengan bau tak sedap dan kondisi lembab yang pastinya membuat tak nyaman berlama-lama.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Musee des Egouts de Paris merupakan saluran selokan bawah tanah yang sangat luas dengan panjang mencapai 2.100 km. Anda cukup merogoh kocek 4,3 Euro (Rp 67 ribu) untuk masuk ke Museum Selokan yang tutup hanya pada Kamis dan Jumat itu.

Saluran selokan tersebut sudah dibangun sejak 1370 silam dengan sistem yang sudah komplit. Hingga kini juga masih digunakan tapi beberapa bagian dirombak jadi museum dan dibuka untuk umum sebagai obyek wisata. Akan ada pemandu yang menemani pengunjung untuk menceritakan sejarah dan fungsi bangunannya.

Karena masih berfungi, maka pengunjung akan melihat para pekerja di dalam saluran selokan bawah tanah. Para pengunjung yang mengunjungi museum ini dihimbau juga untuk berjalan di jalur yang sudah disiapkan agar tak tersesat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya