Liputan6.com, New York Studi baru menemukan empat dari sepuluh bayi yang lahir di Amerika Serikat, tidak memiliki ikatan yang kuat dengan salah satu orangtuanya. Akibatnya, anak itu akan membayar untuk sisa hidup di kemudian hari.
Penelitian dari Princeton University telah menunjukan, jumlah bayi yang lahir dalam keluarga yang tidak memadai untuk memberikan kesempatan yang adil untuk kehidupan yang sukses pun cukup tinggi.
Selain itu, sebuah studi dari University of Rochester menunjukan, hampir sepertiga dari orangtua Amerika Serikat tidak tahu apa yang diharapkannya dari bayi yang lahir itu. Tak hanya itu, orangtua juga kebingungan bagaimana untuk membantunya tumbuh dan belajar serta bergaul dengan orang lain.
Menurut penelitian Princeton, masalah utama yang terjadi adalah sebanyak 40 persen bayi di Amerika Serikat, hidup dalam ketakutan atau ketidakpercayaan orangtuanya. Penelitian itu juga mengatakan, hal itu akan diterjemahkan ke dalam agresivitas pembangkangan dan hiperaktif saat anak itu tumbuh dewasa.
Dikutip laman Daily Mail, Selasa (8/4/2014) dari jumlah itu, 25 persen tidak ada ikatan dengan otangtuanya karena orangtua tidak menanggapi kebutuhan anaknya sendiri.
Empat Orang Anak Alami Kerenggangan dengan Orangtuanya
Studi baru menemukan empat dari sepuluh bayi yang lahir di Amerika Serikat, tidak memiliki ikatan yang kuat dengan salah satu orangtuanya.
diperbarui 09 Apr 2014, 15:01 WIBStudi baru menemukan empat dari sepuluh bayi yang lahir di Amerika Serikat, tidak memiliki ikatan yang kuat dengan salah satu orangtuanya.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
10
Berita Terbaru
Jadwal Live Timnas Indonesia, Jangan Sampai Terlewat
Tanpa Layanan Google, Huawei Pede Pura 70 Ultra Dinanti Pencinta Fotografi Mobile
Rangkaian Khusus Kereta Wisata Rute Jakarta-Yogyakarta Bakal Beroperasi Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kota di Kanada Bakal Jadikan Bitcoin Sebagai Aset Cadangan
Bacaan Doa Habis Tarawih, Panduan Lengkap dan Keutamaannya dalam Bulan Ramadhan
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
Segarnya Es Kapal, Minuman Legendaris Khas Solo
AirAsia Jadi Maskapai Tepat Waktu ke-3 di ASEAN
Penemuan Kotoran Makhluk Purba Ungkap Cara Dinosaurus Mendominasi Bumi
Resep Cara Membuat Cuko Pempek Palembang yang Autentik dan Lezat
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Didampingi Ali Syakieb, Dadang Supriatna Unggul di Pilkada Kabupaten Bandung Versi Hitung Cepat