Liputan6.com, Jakarta - Sebagai partai politik, Gerindra menegaskan selalu menjunjung tinggi kebhinekaan. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto itu menyebut diri sebagai 'rumah kebhinekaan', yang mengayomi berbagai organisasi sayap yang mewakili suku dan agama di Indonesia.
Berbagai organisasi sayap Gerindra yang mewadahi suku dan agama di Indonesia di antaranya Gerakan Muslim Raya (Gemira) yang mewakili umat Islam, Kristen Indonesia Raya (Kira) yang mewadahi umat Kristian, Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) untuk warga Tionghoa, Gema Sadhana yang mewakili umat Hindu dan Buddha.
Ketua Umum Petir Budi Cahyono mengatakan, Gerindra merupakan rumah bagi kebhinekaan Indonesia. "Adanya organisasi sayap tersebut jelas merupakan representasi dari agama dan suku bangsa yang ada di Indonesia termasuk di kalangan Tionghoa," kata Budi di Gerindra Media Center, Jalan Harsono No 54, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Budi menjelaskan, Gerindra lahir dari cita-cita luhur para pendiri bangsa, yang menjadikan Indonesia sebagai negara bagi semua suku, agama dan ras. "Karena itulah berbagai suku dan agama bergabung di dalam Gerindra. Bersama-sama mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan sejahtera di bawah naungan Pancasila."
Menurut Budi, Gerindra akan merawat warisan kebhinekaan yang menjadi pondasi bangsa, dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement