Liputan6.com, Jakarta Tak semua perempuan mampu membeli bra (Breast Holder/BH). Itulah yang membuat Sue Sidik, wanita dari Singapura mengajak wanita yang memiliki bra tidak terpakai lagi untuk disumbangkan.
Sidik merupakan koordinator Uplift Project, sebuah gerakan yang memberikan bra baru, yang sudah dipakai atau yang disukai wanita. Ibu dua anak itu mengumpulkan bra untuk disumbangkan dan mengirimkan ke berbagai LSM. Bra-bra itu kemudian didistribusikan kepada perempuan tak mampu serta gadis muda yang kurang beruntung.
"Mereka semua (bra) sumbangan dari semua lapisan masyarakat, saya mendapatkan bra ini dari perusahaan juga. Mereka memberi kami bra karena tak bisa lagi dipakai karena ukurannya atau mereka membeli bra baru dan ini merupakan koleksi yang lama," kata Sidik seperti dilansir DivaAsia, Rabu (9/4/2014).
Terkadang Sidik merasa terharu karena sejumlah wanita rela membeli bra baru hanya untuk disumbangkan ke perempuan lain. "Tapi Anda tak perlu membeli. Saya memberitahu Anda, selama itu tak digunakan lagi dan ada di lemari, Anda bisa menyumbangkannya," katanya.
Ketika Sidik menerima paket bra untuk disumbangkan, ia mengecek satu persatu dan memeriksa apakah kondisinya masih baik. "Ada beberapa wanita di belahan dunia ini tak mampu membeli bra karena untuk kebutuhan sehari-hari.
"Jadi uang yang mereka miliki, mereka gunakan untuk membeli makanan sebagai gantinya. Karena bra dianggap barang mewah," kata Sidik.
Menurutnya, karena mahalnya tersebut beberapa wanita itu memilih tak memakai bra.
Untuk bra yang disumbangkan, lanjut Sidik, LSM memastikan memberikan bra dengan benar. Bra juga dikirim ke organisasi yang membantu korban sex trafficking dan orang-orang yang memberikan bantuan kepada anak-anak dan remaja.
"Kami menerima semua ukuran, tapi kami tidak menerima yang tidak praktis. Artinya mereka terlalu tembus pandang, banyak rendah, atau bersifat cabul..
"Tak bisa digunakan karena talinya terlalu longgar atau terlalu kotor.. Kami juga tak menerima bra yang strapless," kata Sidik.
Selain bra, Sidik juga menerima celana dalam tapi ini hanya dalam kondisi yang baru.
Ada Penampung Bra Bekas untuk Disumbangkan
Tak semua perempuan mampu membeli bra. Itulah yang membuat Sue Sidik, wanita dari Singapura mengajak wanita menyumbangkan bra bekas pakai.
diperbarui 09 Apr 2014, 13:00 WIB(Foto: Facebook Uplift Project - Singapore)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu