Pemilu Luar Negeri Banyak Kejanggalan, PKB Desak Coblos Ulang

Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, pada Rabu 9 April besok.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Apr 2014, 16:15 WIB
Seorang peserta tampak melakukan simulasi pencoblosan pada contoh surat suara di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti, Jakarta, Senin (7/4/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, pada Rabu 9 April besok. Namun, warga negara Indonesia di luar negeri telah melakukan pencoblosan lebih dahulu.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melihat ada kejanggalaan yang terjadi pada pencoblosan di luar Indonesia. "Oleh karena itu, PKB mendesak ada pencoblosan ulang di luar negeri," ujar Sekjen PKB Imam Nahrawi kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Kejanggalan yang menjadi sorotan adalah jumlah WNI yang menggunakan hak suara terhitung kecil. Dalam pemantauan PKB di Hongkong, dari 7 ribu WNI yang menggunakan hak suara, hanya 3 ribu yang masuk DPT.

"Jumlah WNI yang menggunakan hak suaranya lebih kecil dari yang tidak menggunakan hak suaranya akibat minim sosialisasi dan teknis di TPS yang merepotkan. Kemudian, banyaknya WNI yang di luar negeri belum menggunakan hak suaranya karena kurangnya sosialisasi soal pelaksanaan dan teknis pemilu," papar Imam.

Imam meminta agar KPU dan PPLN di Hongkong memperbaiki DPT untuk Pilpres dan sosialisasi yang baik. Sementara Bawaslu harus pastikan surat suara yang tak terpakai aman sampai dilakukan Pemilu ulang. "Jangan sampai disalahgunakan. Jangan sampai dicoblos untuk pengelembungan suara," pungkas Imam.

Pileg pada 30 Maret digelar di Beijing, Brazil, Hongkong, Kopenhagen, Santiago, dan Shanghai. Untuk Damascus, Havana Pileg digelar pada Kamis 3 April. Abu Dhabi, Alger, Amman, Daka, Doha, Dubai, Khartoum, Kuwait, Kyiv, Maputo, Moskow, Muscat, Sanaa, Teheran pada Jumat  4 April.

Kemudian pada Sabtu, 5 April 2014 di Antananarivo, Baghdad, Bangkok, Beograd, Berlin, Bern, Bogota, Bratislava, Brussel, Bucharest, Buinos Aires, Canberra, Caracas, Chicago, Colombo, Dakar, Darwin, Dacao City, Den Haag, Dili, Frankfurt, Hamburg, Helsinki, Houston, Jeddah, Kairo, Lima, London, Los Angeles, Manama, Melbourne, Mumbai, Nairobi, New York, Ottawa, Panama, Paramaribo, Praha, Rabat, Riyadh, San Fransisco, Sarajevo, Sofia, Songkhla, Stockholm, Suva, Sudney, Toronto, Tripoli, Vancouver, Viantiane, Warsawa, Washington DC, Wina, Windhock, Zagreb.

Sementara pileg pada 6 April akan dilangsungkan di Abuja, Addis Ababa, Ankara, Astana, Athena, Baku, Beirut, BS Begawan, Budapest, Cape Town, Dar Es Salam, Guangzhou, Hanoi, Harare, Ho Chi Minh.Islamabad, Istambul, Karachi, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Kuching, Lisabon, Madrid, Manila, Marseille, Mexico City, New Delhi, Noumea, Osaka, Penang, Perth, Pnom Penh, Port Moresby, Pretoria, Pyong Yang, Roma, Seoul. Singapura, Taiwan, Tawau, Tokyo, Tunis, Vatikan, Wellington, dan Yangoon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya