BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,77% di Kuartal I

Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi negara ini pada periode Januari-Maret 2014 berada di level 5,77%.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Apr 2014, 20:09 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi negara ini pada periode Januari-Maret 2014 berada di level 5,77%. Proyeksi ini ditopang dari pemulihan ekonomi global dan kontribusi pemilihan umum (pemilu).

"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2014 sebesar 5,77%. Faktornya karena kinerja sektor eksternal yang positif, konsumsi rumah tangga meningkat dari pemilu," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di kantornya, Jakarta, Selasa (8/4/2014).  
 
Lebih jauh dia menjelaskan, di tengah membaiknya ekonomi negara maju karena stimulus moneter, perekonomian negara berkembang, khususnya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) justru mengalami perlambatan karena kebijakan rebalancing ekonomi yang ditempuh.

"Kondisi ini mempengaruhi perkembangan harga komoditas global yang masih rendah. Sementara perbaikan ekonomi terjadi di negara mitra dagang lain seperti India," ujarnya.

Menurut dia, neraca perdagangan Indonesia pada Februari tercatat surplus sebesar US$ 0,79 miliar ditopang dari surplus neraca perdagangan non migas. Dari neraca pembayaran, aliran dana asing yang masuk pada kuartal I 2014 ke pasar keuangan Indonesia mencapai US$ 5,8 miliar. Sementara, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret ini tercatat US$ 102,6 miliar.

"Dengan indikator pertumbuhan konsumsi rumah tangga, membaiknya ekspor manufaktur dan meningkatnya investasi swasta, kami optimistis pertumbuhan ekonomi di 2014 berada di kisaran 5,5%-5,9%," pungkas Tirta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya