Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2014 mengalami peningkatan 75 persen dari Pemilu 2009. Kenaikan ini merupakan partisipasi masyarakat untuk memilih.
Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam pidato pembukaan Pemilu 2014, Selasa (8/4/2014) malam mengapresiasi kenaikan DPT tersebut. Kenaikan 75 persen merupakan hasil kinerja dari para media yang turut ikut menyosialisasi pemberitaan KPU.
"Kami berterimakasih dengan media cetak, elektronik dan media online untuk memberitakan kinerja KPU dalam mempersiapkan pemilu selama 16 bulan ini dari Bulan Januari 2013 lalu," kata Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jakarta.
Husni mengatakan, bertambahnya prosentase 75 persen DPT ini, adalah sinyalemen positif bahwa angka golput pada Pemilu 2014 sedikit. Berdasarkan pendataan litbang di KPU tercatat, jumlah pemilih laki-laki berjumlah 93.600.458 juta. Sedangkan pemilih perempuan berjumlah 92.767.493 juta. Dengan total pemilih sebesar 185.827.987 orang. Jika dibandingkan 2009, jumlah pemilih di tidak mencapai angka tersebut.
"Saya berterimakasih kepada para personel KPU, Bawaslu, dan masyarakat menjaga komitmen yang sama sehingga kita mampu menjaga praktik politik dalam menjalani tahapan-tahapan pelaksanaannya. Jadi kita bisa dongkrak angka partisipan menjadi 75 persen dibanding tahun 2009," tandas Husni.
Baca juga:
Advertisement
Surat SBY Jelang Pemilu: Gunakan Hak Pilih Sebaik-baiknya
