Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat asal didukung dari rapat FOMC dan hasil pemilihan umum (Pemilu).
Menurut Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran support 4.848-4.885. Namun berpotensi berbalik arah melemah jika sentimen yang ada tidak cukup mampu membuat IHSG bertahan di zona hijaunya.
Advertisement
"IHSG akan berada di rentang support 4.889-4.913 dan resistance 4.930-4.945 pada Kamis ini," tutur Reza dalam ulasannya, Kamis (10/4/2014).
Ia mengimbau, pelaku pasar untuk memperhatikan hasil Pemilu dan rapat FOMC beserta dampaknya. "Sepanjang volume beli mendukung maka IHSG pun berpeluang melanjutkan penguatannya," kata Reza.
Pergerakan IHSG fluktuaktif pada Selasa 8 April 2014, yang akhirnya mampu ditutup naik tipis ke level 4.921,40. IHSG menyentuh level 4.933, 11 di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.906,07 pada pertengan hari.
"BI Rate tetap 7,5% tidak membuat sentimen positif ke IHSG. Namun masih adanya daya beli menopang IHSG di akhir sesi sehingga menopang penguatan IHSG," kata Reza.
Adapun Reza memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada Kamis pekan ini antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Charoen Phokpand Tbk (CPIN), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).