Liputan6.com, New York Apa yang Anda ingat dari masa lalu? Tentu saja hal-hal yang indah, bukan? Umumnya, seseorang akan mengingat hal-hal yang indah di masa lalu dibanding yang negatif. Bahkan, jika memiliki memori buruk, Anda akan berusaha menjadikannya positif.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Memory oleh Psikolog Timothy Ritchie dan rekan-rekannya, para ilmuwan ini meneliti 562 peserta dan 10 budaya di seluruh dunia. Mereka kemudian diminta mengingat peristiwa di dalam hidupnya. Kemudian responden menilai emosi yang dirasakan pada saat itu, dan masa sekarang.
Para peneliti menemukan, kenangan positif lebih mudah teringat jelas dibanding yang negatif. Bahkan, peristiwa yang tidak menyenangkan bisa menjadi positif. Ini menunjukkan, manusia cenderung melihat masa lalu dengan kacamata serba indah dan menyenangkan. Tentu saja, ini juga bagus untuk kesehatan.
Hasil penelitian ini dikenal dengan Fading Affect Bias (FAB). Ini merupakan fenomena psikologis di mana emosi negatif cenderung dilupakan lebih cepat dibanding emosi yang menyenangkan seperti dilansir Mailonline, Kamis (10/4/2014).
Penelitian menunjukkan, FAB mungkin mendorong pemulihan dari peristiwa negatif dan mempromosikan emosi positif.
Kenangan Indah Masa Lalu Bikin Kita Makin Sehat
Apa yang Anda ingat dari masa lalu? Umumnya, seseorang akan mengingat hal-hal yang indah di masa lalu dibanding hal yang negatif.
diperbarui 10 Apr 2014, 12:01 WIB(Foto: Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM