Liputan6.com, Sebelumnya saat masih dipimpin oleh Thorsten Heins, BlackBerry mengumumkan akan menjual perusahaannya kepada konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings. Untungnya itu tidak terjadi karena BlackBerry berhasil memegang kendali perusahaan di divisi handset mereka.
Akan tetapi, CEO baru BlackBerry John Chen, tidak ragu-ragu untuk menjual divisi handset BlackBerry jika terbukti tak lagi menguntungkan. Jika benar demikian, Chen mengatakan perusahaan akan lebih fokus dengan investasi, akuisisi, dan kemitraan.
"Jika saya tidak bisa menghasilkan keuntungan di divisi handset, saya tidak akan lagi bergelut di bisnis handset," kata John Chen dalam sebuah wawancara dengan Reuters, seperti dikutip dari laman N4BB, Kamis (10/4/2014).
Rencana jangka panjang Chen untuk BlackBerry adalah dengan berinvestasi atau bekerjasama dengan perusahaan lain, seperti perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan atau jasa keuangan dan hukum. Namun demikian, Chen menegaskan perusahaan akan tetap begelut pada bisnis sistem operasi mobile, perangkat lunak, dan jasa server untuk pasar enterprise.
September lalu, produsen ponsel asal Kanada ini diketahui setuju untuk menjual perusahaannya sebesar US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 53,8 triliun. Blackberry mengatakan, Fairfax yang saat ini menjadi pemegang saham terbesar mereka telah menawar US$ 9 per saham dengan pembayaran tunai untuk membeli perusahaan tersebut.
Namun dua bulan kemudian, BlackBerry memutuskan untuk membatalkan rencana menjual perusahaan. BlackBerry berusaha untuk memperoleh dana segar sebesar US$ 1 miliar dengan menjual aset yang dikonversi kepada pemegang saham terbesar, yakni Fairfax dan investor institusi lain.
Dalam sebuah pernyataan, BlackBerry mengatakan, dana baru tersebut memberikan suntikan uang tunai langsung yang menguntungkan dan mampu meningkatkan kas yang besar.
Tak Lagi Menguntungkan, BlackBerry Akan Dijual?
CEO BlackBerry John Chen tidak ragu-ragu untuk menjual divisi handset BlackBerry jika terbukti tak lagi menguntungkan.
diperbarui 10 Apr 2014, 13:00 WIBCEO BlackBerry John Chen (www.ipick.ca)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Ceker Mercon yang Pedas Nampol dan Bikin Ketagihan
Ini 4 Kelebihan Mitsubishi XForce Diamond Sense
Cara Agar Cepat Tinggi: Metode Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
Sekjen PDIP dan FX Rudy Saling Bersua di Masa Tenang Pilkada 2024, Ada Apa?
Hal-hal yang Dilarang Selama Masa Tenang Pilkada 2024, Ini Sanksinya Bagi Pelanggar
Amazon Suntik USD 4 Miliar ke Anthropic, Rival Terbesar OpenAI
Unilever Indonesia Lepas Bisnis Es Krim ke Magnum, Ini Alasannya
VIDEO: Diduga Bakal Jadi Serangan Fajar, Mobil Sembako Dicegat Warga
Cara Bikin Nasi Kuning di Magic Com: Panduan Lengkap dan Praktis
Retensi Adalah Proses Penyimpanan Data, Pahami Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Tak Perlu Keluarkan Uang, Amorim Dapat Tambahan Pemain Buat Skuad Utama Manchester United
iPhone 17 Air bakal Rilis Tahun Depan, Lebih Tipis dari iPad Air 2024?