Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan koalisi oleh partainya.
Hal itu diungkapkan Ahok, Kamis (10/4/2014), di Balaikota, Jakarta. Menurut Ahok, dia tidak terlibat karena sejak awal pindah dari Partai Golkar ke Gerindra untuk dicalonkan sebagai wagub DKI, sudah diwakafkan bekerja demi warga Jakarta.
"Kan aku sudah diwakafkan ke DKI," katanya. Terkait pembicaraan perihal koalisi, ia menambahkan sebagai kader Gerindra hingga hari ini setelah pemilihan anggota legislatif kemarin, belum ada isu koalisi. Bahkan ketika bertandang ke DPP Gerindra usai mencoblos, ia tak bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya nggak ketemu Ketua Umum (Gerindra Suhardi) dan Pak Prabowo. Saya buru-buru live di televisi. Belum ada agenda bertemu Pak Prabowo lagi," ucapnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar sejumlah lembaga survei, Gerindra menempati posisi ketiga sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak setelah PDIP dan Golkar. Dalam quick count versi Cyrus-CSIS, Gerindra meraih 11,8 persen.
Gerindra bahkan berhasil mengalahkan Partai Demokrat yang pada Pemilu 2009 menjadi pemenang. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement
PDIP Kalahkan Gerindra di TPS-nya, Ahok: Itu Kan Hak Pilih Orang