Usai Pencoblosan, Rumah Kapolda Sulteng Diteror

Rumah Jabatan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di Jalan Suprapto, Kota Palu, dihebohkan dengan adanya temuan benda mencurigakan

oleh M Taufan SP Bustan diperbarui 10 Apr 2014, 14:49 WIB
Pasukan anti teror Sat Brimob Polda Jatim pada gelar pasukan pengamanan kedatangan Presiden AS Barack Obama, dilapangan Mapolda Jatim, Rabu (17/3). (Antara)

Liputan6.com, Palu - Rumah Jabatan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di Jalan Suprapto, Kota Palu, dihebohkan dengan adanya temuan benda mencurigakan yang diduga bom. Benda itu ditemukan usai pencobosan Pemilu 2014, Rabu 9 April sekitar pukul 22.30 WITA.

Akibat adanya temuan persis di samping pos pengamanan oleh personel pengamanan rumah Kapolda, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Sulteng, langsung dikerahkan.

Wakapolda Sulteng Kombes Pol Rudolf Alberth Rodja yang dikonfirmasi Liputan6.com membenarkan penemuan benda mencurigakan itu. "Personel di pos rumah jabatan melaporkan ada penemuan benda mencurigakan tepat di dekat pos pengamanan, makanya langsung kita dikerahkan tim Jihandak ke TKP," ungkapnya, Kamis (10/4/2014).

Rudolf menegaskan, setelah tim Jihandak melakukan pemeriksaan terhadap benda mencurigakan tersebut, ternyata bukan bahan peledak atau bom. Melainkan, berisi aki mobil yang terbungkus dengan rapi dalam kardus.

"Jadi bukan bom, melainkan sebuah aki. Tim Jihandak juga sudah amankan aki itu," jelas Rudolf.

Mantan Analis Kebijakan Madya Brigadde Mobil Korbrimob Polri itu tidak bisa memastikan apakah benda mencurigakan yang ternyata aki mobil itu adalah bagian dari teror terhadap Kapolda. "Belum bisa dipastikan apakah itu teror atau tidak. Karena kita juga belum tahu siapa yang tinggalkan aki di samping pos itu," tandas Rudolf.

Saat penemuan benda mencurigakan itu, Kapolda Sulteng bersama beberapa petinggi Polda Sulteng, sedang melakukan pemantauan Pemilu di Kabupaten Poso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya