Pembesut Mobil Super Ngebut Asal Rusia Gulung Tikar

Ceruk pasar supercar yang bisa dibilang sedikit dan cukup banyaknya pemain membuat sejumlah pabrikan otomotif tak kuat bersaing.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 11 Apr 2014, 09:35 WIB
Ceruk pasar supercar yang bisa dibilang sedikit dan cukup banyaknya pemain membuat sejumlah pabrikan otomotif tak kuat bersaing.

Liputan6.com, Moskow - Ceruk pasar supercar yang bisa dibilang sedikit dan cukup banyaknya pemain membuat sejumlah pabrikan otomotif tak kuat bersaing. Kabar terbaru menyebut, pembesut mobil super ngebut dari Rusia terpaksa gulung tikar dengan memutuskan untuk menghentikan produksi.

Seperti dilansir dari Carbuzz, Kamis (10/4/2014), Marussia Motors dilaporkan telah merumahkan seluruh karyawannya di Rusia. Padahal, produk perusahaan seperti B1 dan B2 menuai respon yang cukup baik dalam hal desain dan tenaga.

Untuk B2 misalnya, menggendong mesin Cosworth V6 berkapasitas 3,5 liter yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 42 horse power (HP). Kabarnya, B2 telah dijual habis pada 2012 dan tidak ada pencanangan untuk memproduksi lagi model tersebut.

Kabar kurang enak ini pun diperkuat dengan perubahan kepemilikan dari Marussia Motors. Dengan begitu, tim F1 saat ini berada di bawah kepemilikan baru dan jalan terus. Sementara perusahaan memutuskan menunda produk mobil.

"Tidak ada hubungan antara dua perusahaan (Marussia Motors dan Marussia F1 Team) secara finansial atau teknisi," ujar juru bicara perusahaan Tracy Novak.

"Tim F1 memperoleh awal yang baik pada musim 2014 dan melihat ke depan untuk mengejar ambisi kami," imbuh dia optimistis. Sayangnya, belum ada konfirmasi soal nasib dari produksi B1 dan B2.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya