Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang menggodok aturan terkait pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk telepon seluler (ponsel) impor sebesar 20%.
Rencana ini ternyata mendapat penolakan dari pedagang ponsel dalam negeri. Mereka meminta pemerintah mengurungkan niat tersebut.
Indi (24) penjual ponsel di Pusat Penjualan Elektronik ITC Roxy Jakarta Pusat, yang menilai saat ponsel bukanlah barang yang masuk kategori barang mewah sehingga pengenaan PPnBM tidak tepat
"Mending nggak usah. Soalnya sekarang udah nggak masuk barang mewah. Itu kan barang kebutuhan. Kalau yang mahal kan tergantung fungsinya, tergantung kebutuhan," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Pengenaan PPnBM ponsel membuat pedagang khawatir akan berdampak penurunan jumlah pembeli.
Meski dia mengakui, sekarang ini hal itu belum terlihat karena pelanggan belum mengetahui tentang masalah ini.
Di tempat yang sama, Rudi (42) pedagang lain mengutarakan hal serupa. Pengenaan PPnBM membuat harga-harga menjadi relatif lebih tinggi.
Ia menjelaskan tingginya harga telepon seluler membuat harga-harga naik di pasaran. Padahal, kecenderungan orang untuk berganti-ganti telepon seluler karena harganya yang relatif murah dan bukan sebagai barang mewah.
"Kalau mahal orang males ganti handphone. Tiap bulan harusnya orang ganti hp. Kalau mahal nggak ada tuh orang ganti. Orang ganti handphone kan karena terjangkau ad fitur-fitur baru," pungkas dia.
Pedagang Ponsel Ketar-Ketir dengan Rencana PPnBM Ponsel
Rencana pengenaan PPnBM ponsel ditentang pedagang.
diperbarui 10 Apr 2014, 17:15 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Suporter Timnas Jepang Bersihkan GBK Usai Pertandingan, Sudah Jadi Kebiasaan
DANA Masuk Daftar 60 Perusahaan Fortune Fintech Innovators Asia 2024
Manfaatkan Waktu dengan Olahraga di Rumah, 10 Gerakan Ini Bisa Kamu Praktikkan
Polisi Tangkap Pria yang Viral Lempar Kaca Bus Transjakarta di Jaksel
Minat Investasi Kripto? Berikut 5 Platform Terdaftar di Bappebti
Bursa Saham Global Ambles Imbas The Fed Pelankan Laju Penurunan Suku Bunga
Hukum Ngopi Menurut Gus Baha, Beragama dengan Nyaman
VIDEO: Prabowo Bertemu Justin Trudeau Bahas Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia dengan Kanada
VIDEO: Enam Siswa SMP di Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah, Dua Tewas
Jika Terpilih di Pilgub Jakarta, Pramono Akan Buka Taman 24 Jam
Profil Hana-Rawhiti dari Video Viral Anggota Parlemen Selandia Baru Protes dan Menari Haka
Aquabike Jetski World Championship 2024 Perdana Digelar di Parapat-Simalungun, Fans Antusias Saksikan Aksi Pembalap