Liputan6.com, Jakarta - Setelah 69 tahun merdeka, Indonesia akhirnya memiliki pesawat khusus kepresidenan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan Presiden RI pertama yang dapat merasakan fasilitas pesawat kepresidenan tersebut.
Terang saja, burung besi seharga sekitar USD 89,6 juta itu baru dimiliki menjelang berakhirnya masa Pemerintahan SBY atau sehari setelah digelarnya Pileg 2014. Lantas, berapa kali kesempatan Presiden SBY merasakan kemewahan pesawat tersebut?
Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi -- selaku pelaksana pengadaan pesawat ini -- setelah dilakukan uji coba, presiden RI ke-6 itu masih sempat merasakan pesawat yang mampu menempuh jarak hingga 5.000 mil atau sekitar 10.000 kilometer itu, sebanyak 3 kali.
"Kalau presiden yang sekarang 2 atau 3 kali lagi masih sempat bisa menggunakan (pesawat) itu," kata Sudi Silalahi saat meresmikan penggunaan pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
"Utamanya tentu presiden terpilih (pengganti SBY) yang akan lebih banyak," sambung Sudi.
Sebelum dilakukakan uji coba dan dioperasikan, kata Sudi, pesawat yang dilengkapi perangkat keamanan super canggih tersebut, harus melalui proses sertifikasi di Kementerian Pertahanan.
"Segera kita operasikan, 1 hari besok mudah-mudahan sertifikasi selesai di Kementerian Pertahanan. Minggu depan sudah bisa uji coba penerbangan, lalu presiden dapat gunakan," kata Sudi.
Pesawat Kepresiden RI ini adalah pesawat jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2. Pesawat ini merupakan varian dari pesawat Boeing 737 seri 800, yang juga telah digunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Interior pesawat juga dirancang untuk mengakomodasi 67 penumpang, yang dilengkapi ruang pertemuan, ruang rapat, dan ruang eksekutif guna memfasilitasi presiden RI dalam menunaikan tugas kenegaraannya meski dalam perjalanan.
Sebelum Pensiun, Berapa Kali SBY Naik Pesawat Kepresidenan?
Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Presiden SBY masih bisa merasakan pesawat kepresiden tak lebih dari 3 kali.
diperbarui 10 Apr 2014, 15:36 WIBPesawat Kepresidenan Indonesia (Liputan6.com/Andrian M. Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG Tegaskan Gempa Merusak di Bandung Akibat Sesar Garsela, Jadi yang Terbesar
Wuling Luncurkan Air EV Lite Long Range 300 Km, Harga Rp 190 Juta
2 Perusahaan Raksasa Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai di Jerman, Nilainya Bikin Melongo
Kominfo Koordinasi dengan BSSN dan Polri Usut Dugaan Kebocoran Data DJP
Gugatan Consensys ke Komisi Sekuritas dan Bursa Ditolak Pengadilan Texas
Mirip Paul Pogba, Manchester United Mau Rekrut Kembali Pemain yang Pernah Dibuang
Terima Kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi MUI Pusat, MUI Kalsel Siapkan 11 Instrumen
Polisi Kembali Temukan 10.000 Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Pesan Vadel Badjideh untuk Lolly Setelah Dijemput Paksa Nikita Mirzani: Ibumu Tak Menyukaiku Saat Ini
Bahaya Alzheimer Bisa Menyerang 20 Tahun Sebelum Gejala Muncul, Lawan dengan 5 Cara Ini
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Madura United: Drama 6 Gol dan Penalti Kontroversial, Laskar Sape Kerrab Masih di Dasar Klasemen
Annisa Pohan Sampirkan Tas Prada Rp27 Juta Saat Nonton SBY di Pestapora 2024, Asyik Nyanyi Bareng AHY