Liputan6.com, Tokyo - Manufaktur otomotif asal Jepang, Toyota, mengumumkan akan menarik 45 ribu model Innova dari pasaran yang diproduksi pada tahun 2005 hingga 2008.
Alasan ditariknya puluhan ribu Innova sebagaimana dilansir dari Autocarindia, Kamis (10/4/2014), karena kesalahan pada kabel spiral yang dipasang di roda kemudi.
Menurut penjelasan juru bicara Toyota, masalah ini bisa menimbulkan menyalanya lampu indikator untuk airbag. Gawatnya, masalah bisa menyebabkan airbag tidak berfungsi.
Perusahaan saat ini dalam proses pengumulan suku cadang yang diperlukan. Setelah itu, pelanggan akan diberitahu untuk membawa Innova miliknya ke outlet terdekat untuk melakukan penggantian komponen.
Sementara itu, biaya dari penggantian ini akan ditanggung sepenuhnya oleh Toyota. Adapun, kebijakan ini merupakan bagian dari latihan recall Toyota secara global untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan kemudi dan kursi untuk 6,58 juta unit mobil di seluruh dunia.
Bermasalah, 45 Ribu Toyota Inova Kena Recall
45 ribu model Innova dari pasaran yang diproduksi pada tahun 2005 hingga 2008.
diperbarui 10 Apr 2014, 18:05 WIBModel generasi terbaru dari Toyota Innova dan Fortuner akan menggunakan platform baru yang dinamakan Toyota New Global Architecture (TNGA).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Riset Brian CoC dan 4 Mahasiswa UGM Ungkap PRP Allogeneic sebagai Terapi Alternatif Penyakit Jantung
Memahami 6 Penyebab Benjolan di Leher dan Cara Ampuh Mengatasinya
Kembangkan Pariwisata di Banyuwangi, Menparekraf Bakal Luncurkan Paket Wisata 3B
Hasil MotoGP Emilia Romagna 2024: Francesco Bagnaia Pertajam Rekor, Marc Marquez Start Baris Ketiga
Pemda Mana Peraih Pengawasan Terbaik Kearsipan di Jateng?
Melihat Gelaran 12 Tahunan Gotong Taopekong, Budaya Cina Benteng di Tangerang
6 Potret Tiko Aryawardhana Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair di Tepat Hari Ultahnya
Pelamar Harus Tahu, Cara Sanggah Seleksi CPNS 2024 sampai 22 September
Merenungkan Kegagalan ala Gus Baha
Sepakat Lanjutkan Program Strategis, Komunitas Nelayan Kalteng Optimistis Agustiar-Edy Bawa Kemajuan Nyata
2 Jenis Bedah Otak untuk Parkinson, Harapan Baru bagi Penderita yang Kesulitan Bergerak
Susi Pudjiastuti Langsung Video Call Kapten Philip Usai Bebas dari KKB Papua