34 Narapidana Terorisme Ogah Memilih

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (10/4/2014), mengatakan, para napi itu ogah mencoblos atas keinginan sendiri.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Apr 2014, 17:57 WIB
Antusias tahanan di Rutan Wanita Pondok Bambu cukup tinggi. Dari 1.046 orang, sebanyak 1.011 menggunakan hak suaranya untuk memilih.

Liputan6.com, Jakarta - Narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, ogah memberikan hak suaranya dalam pemilihan legislatif pada 9 April 2014. Tak tanggung-tanggung jumlah mereka yang memilih golput 34 orang.

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (10/4/2014), mengatakan, para napi itu ogah mencoblos atas keinginan sendiri.

Narapidana lain, kata Rikwanto, menggunakan hak suaranya. Ada yang mencoblos di Cipinang, ada juga di Rumah Tahanan Salemba. Bahkan, para tersangka yang mendekam di sel Polda Metro juga ikut mencoblos.

"Ada beberapa yang dijemput dan dikawal ke TPS. Di Polda ada," tambah Rikwanto.

Jumlah tahanan yang mencoblos di Polda Metro 434 orang. Pemilihan dibagi dalam 2 tempat. Sebanyak 167 orang di ruang tahanan DiresKrimum dan Krimsus Polda, 267 lainnya di ruang tahanan Ditresnarkoba Polda Metro. Adapun pemilih tahanan narkoba berjumlah 227 orang laki-laki dan 38 perempuan.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya