Ahok: Walkot Jaktim Diam Bikin Pedagang Gembrong Kembali ke Jalan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui sejumlah pedagang Pasar Gembrong kembali turun berjualan di pinggiran jalan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Apr 2014, 18:09 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunujukkan surat suara yang akan dicoblosnya Rabu (9/4/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui sejumlah pedagang Pasar Gembrong kembali turun berjualan di pinggiran jalan. Kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara itu telah ditertibkan sekitar Oktober 2013.

Padahal, Basuki yang karib disapa Ahok itu mengatakan, telah memberi instruksi kepada Walikota Jakarta Timur Krisdianto untuk mencari solusi pedagang di wilayahnya itu. Hanya, ternyata jawaban yang diterimanya mengambang.

"Sudah ngomong ke walikota. Walikota Jaktim diem-diem saja, nggak ngomong iya atau nggak," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Sehingga hingga kini belum ada penyelesaian terhadap para pedagang karpet dan boneka yang turun ke trotoar bahkan badan jalan dan di bawah jembatan penyeberangan orang. Akibatnya, pengendara yang melewati Jalan Basuki Rahmat tepat depan kawasan Pasar Gembrong menjadi terganggu.

"Belum ada penyelesaian," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ratusan pedagang boneka Pasar Gembrong sebenarnya telah ditertibkan pada akhir 2013 . Mereka bahkan telah direlokasi ke PD Pasar Jaya Cipinang Besar Selatan. Namun, mereka kembali membuka lapak di wilayah jualan mereka semula. (Raden Trimutia Hatta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya