Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung pelaksanaan Ujian Nasional (UN), pihak kepolisian mneyatakan akan turut serta. Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan, jajarannya siap mendukung pendistribusian, pengamanan naskah Ujian Nasional (UN).
Pengamanan juga akan dilakukan hingga pengumuman hasil ujian jelang perhelatan UN, pada medio April bagi para pelajar dari tingkat SD hingga SMU yang sederajat.
"Polri siap mendukung pendistribusian, pengamanan naskah UN hingga pascaujian yakni pengumuman hasil ujian," kata Sutarman usai memimpin rapat koordinasi bersama Mendikbud M Nuh di Gedung Pusat Pengendalian Krisis Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2014) malam.
Mantan Kabareskim ini mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin pengamanan Polri. Lantaran itu, kepolisian siap mengamankan pendistribusian soal UN untuk suksesnya pelaksanaan UN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi jajaran Polda dan Dinas Pendidikan seluruh Indonesia, hampir seluruh naskah UN telah didistribusikan hingga ke sekolah-sekolah terpencil di daerah di Indonesia.
"Terima kasih setinggi-tingginya atas kerja sama Polri dalam pengamanan pendistribusian naskah UN ini," kata M Nuh di tempat yang sama.
Nuh menegaskan, Polri memastikan akan mendukung kelancaran pendistribusian soal UN tersebut. Mengingat UN tingkat Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat akan dihelat 14-16 April 2014.
"Sebanyak 22 ribu sekolah dan 7,1 juta peserta tingkat SMA sederajat akan melaksanakan UN secara serentak di seluruh Indonesia," urai dia.
Koordinasi pengamanan antara Polri bersama Kemendikbud terus dilakukan. Nuh bersama Sutarman langsung memimpin jalannya rapat koordinasi itu melalui video conference pada Kamis petang.
Koordinasi jarak jauh yang difasilitasi Polri melalui video conference itu dihadiri sejumlah pimpinan Polda, dan jajaran Kemendikbud di seluruh Indonesia di Gedung Puspensis Mabes Polri.
Advertisement
(Shinta Sinaga)