Liputan6.com, Bandung- Hampir sebagian besar kondisi bangunan mulai dari pondasi, tembok, hingga atap ambruk, bahkan nyaris rata dengan tanah. Ambruknya rumah warga akibat hujan deras yang terjadi sejak pertengahan bulan Maret lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (11/4/2014), tak ada yang terluka dalam peristiwa itu karena mereka telah berinisiatif untuk mengosongkan rumah masing-masing ke rumah kerabat yang lebih aman.
Advertisement
Apabila hujan kembali mengguyur kawasan tersebut, dikhawatirkan akan ada sejumlah rumah lagi yang ambruk. Diduga ambruknya rumah di kawasan padat penduduk itu akibat adanya pergeseran tanah serta gerusan air Sungai Citepus yang melintas di pemukiman rumah mereka.
Peristiwa serupa juga terjadi pada gedung SDN Kosambi, Karawang, Jawa Barat. Kamis kemarin, gedung sekolah ambruk akibat hantaman angin kencang. Ambruknya gedung sekolah juga disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.
Menurut Kepala SDN Kosambi, aktivitas belajar mengajar untuk sementara menggunakan kelas lain dan sebagian laginya belajar di ruang guru.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun pihak sekolah berharap pemerintah daerah untuk secepatnya memperbaiki bangunan sekolah yang ambruk itu. Hal itu dikarenakan pada bulan Mei mendatang, para siswa akan mengikuti Ujian Nasional. (Rizki Gunawan)