Liputan6.com, Jakarta Indonesia National Shipowners Association (INSA) mempertanyakan rencana PT Pelni menaikkan tarif angkutan laut kelas ekonomi sebesar 20% per mil untuk setiap penumpang. Pasalnya, penyesuaian tarif itu harus dibarengi dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan di kapal laut milik perusahaan pelat merah itu.
Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto mengatakan, kenaikan tarif kelas ekonomi akan memberatkan penumpang. Sebab rencana ini berpotensi membuat perusahaan pelayaran lain ikut menyesuaikan tarif.
"Memberatkan sih pasti, tapi mungkin mereka punya pertimbangan lain bisa jadi selama ini rugi dan sebagainya," kata dia kepada Liputan6.com usai Malam Apresiasi 9 Tahun Asas Cabotage di Jakarta, Kamis (10/4/2014) malam.
Lanjut Carmelita, penyesuaian tarif 20% itu harus diikuti dengan pembenahan fasilitas maupun sarana dan prasarana di seluruh kapal milik Pelni, termasuk dalam hal pelayanan.
"Ada harga, ada barang, karena 20% itu lumayan mahal lho. Tapi apakah kapal pelni sudah ada fasilitas karaoke? Atau semacam buat putar film (bioskop mini). Jadi kenaikan tarif mesti ada nilai tambahnya yang bisa didapat penumpang," saran dia.
Carmelita bahkan mengimbau kepada manajemen Pelni supaya memikirkan betul dampak kenaikan tarif terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. Sebab, angkutan laut saat ini harus bersaing ketat dengan maskapai penerbangan yang banyak mengobral harga tiket murah.
"Berani nggak bersaing dengan maskapai penerbangan berbujet rendah? Jangan sampai naikin tarif, terus nggak bisa bersaing, akhirnya malah kosong dan rugi," sarannya.
Sebelumnya, Direktur Komersial Pelni, Daniel E Bangonan mengatakan, jika tarif tiket tersebut naik 20% maka akan menjadi Rp 492,48 per penumpang per mil dari sebelumnya Rp 409,55 per penumpang per mil. Usulan ini sudah didiskusikan dengan Kementerian Perhubungan.
"Kenaikan 20%. Kementerian perhubungan sudah ada diskusi," kata Daniel.
Dia menambahkan, usulan kenaikan tarif tersebut dilatarbelakangi oleh kenaikan harga BBM bersubsidi dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter yang dilakukan pemerintah pertengahan tahun lalu.
Tarif Naik, Pengusaha Pelayaran: Di Kapal Pelni Ada Karaoke?
Pengusaha pelayaran mempertanyakan rencana PT Pelni menaikkan tarif angkutan laut kelas ekonomi sebesar 20% per mill untuk setiap penumpang.
diperbarui 11 Apr 2014, 09:48 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Singgung soal Loyalitas saat Uji Kelayakan di DPR
Resep Jamu Tradisional Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Kolesterol
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Punya Spek Gahar dengan Chip Snapdragon 8 Elite
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala Komitmen Bangun Nias
Jokowi: Kenapa Saya Mendukung Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak
Rentan Konflik Agraria, Suswono Bakal Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung di Jakarta
Menjamu Arab Saudi di SUGBK, Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh
Di Balik Sukses Basinga! The Musical, Art Director Bernice Nikki Ingin JICC Jadi Dermaga untuk Para Member
Siasati Polusi Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Siapkan WFH hingga Truk Embun
Cagub Steven Kandouw Bakar Semangat Pengurus PDI Perjuangan di Likupang Selatan
Balap Jetski Dunia di Danau Toba Tarik Wisatawan, Perputaran Ekonomi Diramal Capai Rp 1,8 Triliun