PPP Buka Peluang Koalisi Partai Islam

PPP memastikan akan berkoalisi. Secara terpisah, PKS juga mengisyaratkan hal serupa.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 11 Apr 2014, 11:24 WIB
Orasi politik yang disampaikan Suryadharma Ali disambut hangat oleh para massa dan simpatisan PPP yang hadir dalam kampanye umum terbuka di Tugu Proklamasi Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan berkoalisi. Arah koalisi masih cair dan belum ditentukan, namun sejarah mencatat PPP pernah berkoalisi dengan partai politik berideologi Islam.

"Saya kira kemungkinan poros partai Islam, ya mungkin juga tergantung komunikasi teman-teman (parpol Islam), toh sejarah juga pernah ada kan (Poros Tengah)," terang Ketua DPP PPP Arwani Tomafi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Meski demikian, Arwani menegaskan PPP tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai politik mana pun. "Kita terbuka, tidak batasi diri. Kita sadar koalisi ini untuk kepentingan bangsa demi pembangunan Indonesia ke depan lebih baik. Saya kira PPP terbuka untuk melakukan koalisi dengan parpol mana pun," terangnya.

Terlepas dari koalisi, PPP mensyukuri pencapaian perolehan suara dari hasil hitung cepat saat ini. Arwani mengungkapkan terjadi kenaikan perolehan suara dibanding Pemilu Legislatif 2009 lalu.

"PPP termasuk partai yang mendapatkan peningkatan, tentu bersyukur dan kita pasti akan berkoalisi," jelas Arwani.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menerangkan pula keinginan partainya membentuk koalisi partai Islam. Alasannya, partai dengan ideologi senada dapat memudahkan pembangunan dan penyelesaian masalah Indonesia ke depan.

"Semua terbuka, tapi kalau istilahnya kita ingin menjodohkan anak ya dengan yang kita dekat dulu, yang kita kenal. Sekarang dengan partai Islam dulu, kalau tak cocok baru lingkaran kedua dengan nasionalis religius, kalau belum cocok juga baru lingkaran akhir," pungkas Mardani.

(Shinta Sinaga)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya