Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung tak menampik peluang partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Saya kira bisa. Apalagi Golkar pernah bersama Demokrat," kata Akbar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2014).
Peluang semakin besar, lanjut Akbar, karena komunikasi tokoh dan kader kedua partai masih terjalin baik. Termasuk ketua umum kedua partai, Aburizal Bakrie atau Ical dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Masih kata Akbar, koalisi tak bisa dihindari jika perolehan suara partainya tetap pada angka 14 persen. Tapi hal itu perlu pembahasan.
"Kalau berkoalisi kan kita harus dengar suara, saran dari partai yang kita ajak berkoalisi," jelas Akbar.
Advertisement
Pada quick count Pemilu Legislatif 2014, Golkar menempati urutan kedua dengan perolehan suara sekitar 14 persen. Sedangkan Demokrat meraih urutan keempat dengan raihan suara sekitar 9-10%.
(Shinta Sinaga)
