Mantan striker Timnas Italia, Bernardo Corradi yang baru bergabung dengan Manchester City 20 Juli lalu, menyatakan kegembiraannya bisa bergabung dengan The Citizens setelah menunggu selama satu tahun.
Tahun 2004, Corradi bergabung dengan klub Spanyol Valencia setelah ditransfer dari Lazio hanya sempat diturunkan 21 kali dan menyumbang 3 gol. Setelah itu ia dipinjamkan ke Parma. Bersama Parma, Corradi kembali menemukan ketajamannya. Ia hampir diturunkan setiap kali Parma berlaga. Hingga setahun masa peminjamannya, Corradi bermain sebanyak 36 kali dan menyumbang 10 gol.
Tahun lalu, Corradi hampir saja dibeli oleh Manchester City, tetapi tawaran lain datang dari Parma. Dengan pertimbangan untuk mendekati pantauan pelatih Timnas Italia Marcello Lippi agar bisa mendapatkan satu tempat di Gli Azzurri, akhirnya memilih untuk bergabung dengan Parma meski statusnya sebagai pinjaman. Tetapi akhirnya Corradi tak terpilih Lippi, dan ia menyesal tak bergabung dengan The Citizens. Makanya, ketika City kembali menawarinya lagi, Corradi tak berpikir panjang, langsung mengiyakan.
“Saya hampir bergabung dengan City tahun lalu,” kata pemain berusaa 30 tahun itu kepada The Sunday Mirror. “Tetapi saya memutuskan untuk bergabung dengan Parma karena saya masih berharap masih bisa mendapat tempat di skuad Piala Dunia.”
“Keputusan saya dulu, sama sekali bukan untuk menghina Manchester City atau Mr. Pierce (Stuart Pierce, pelatih Manchester City). Saya hanya mengikuti kesempatan terbaik saya untuk bermain di Piala Dunia dengan tinggal di Italia,” tambah Corradi. “Tetapi hal itu tidak terjadi meski saya menjalani musim yang baik bersama Parma. Saya gembira, ternyata City masih menginginkan saya. Itu sebuah kehormatan bagi saya.”
“Ini untuk pertama kalinya saya bermain di Inggris, dan saya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi klub, karena sudah lama saya bermimpi bisa bermain di Premiership,” tambah pemain kelahiran Siena itu. “Para pendukung saya mesti tahu, saya memimpikan hal ini (bermain di Inggris) sejak saya masih duduk di bangku sekolah.”
“Premiership adalah salah satu liga yang paling menarik di dunia, para pendukung mencintai timnya, dan saya sangat bergairah untuk segera turun ke lapangan,” ujar Corradi. “Ketika saya datang ke Manchester, saya langsung mencium atmosfir sepakbola di kota ini. Saya ingin segera bermain di kandang, dengan suporter yang memenuhi stadion!”
Bersama The Citizens, Corradi menadatangani kontrak selama tiga tahun. (Yog)
Tahun 2004, Corradi bergabung dengan klub Spanyol Valencia setelah ditransfer dari Lazio hanya sempat diturunkan 21 kali dan menyumbang 3 gol. Setelah itu ia dipinjamkan ke Parma. Bersama Parma, Corradi kembali menemukan ketajamannya. Ia hampir diturunkan setiap kali Parma berlaga. Hingga setahun masa peminjamannya, Corradi bermain sebanyak 36 kali dan menyumbang 10 gol.
Tahun lalu, Corradi hampir saja dibeli oleh Manchester City, tetapi tawaran lain datang dari Parma. Dengan pertimbangan untuk mendekati pantauan pelatih Timnas Italia Marcello Lippi agar bisa mendapatkan satu tempat di Gli Azzurri, akhirnya memilih untuk bergabung dengan Parma meski statusnya sebagai pinjaman. Tetapi akhirnya Corradi tak terpilih Lippi, dan ia menyesal tak bergabung dengan The Citizens. Makanya, ketika City kembali menawarinya lagi, Corradi tak berpikir panjang, langsung mengiyakan.
“Saya hampir bergabung dengan City tahun lalu,” kata pemain berusaa 30 tahun itu kepada The Sunday Mirror. “Tetapi saya memutuskan untuk bergabung dengan Parma karena saya masih berharap masih bisa mendapat tempat di skuad Piala Dunia.”
“Keputusan saya dulu, sama sekali bukan untuk menghina Manchester City atau Mr. Pierce (Stuart Pierce, pelatih Manchester City). Saya hanya mengikuti kesempatan terbaik saya untuk bermain di Piala Dunia dengan tinggal di Italia,” tambah Corradi. “Tetapi hal itu tidak terjadi meski saya menjalani musim yang baik bersama Parma. Saya gembira, ternyata City masih menginginkan saya. Itu sebuah kehormatan bagi saya.”
“Ini untuk pertama kalinya saya bermain di Inggris, dan saya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi klub, karena sudah lama saya bermimpi bisa bermain di Premiership,” tambah pemain kelahiran Siena itu. “Para pendukung saya mesti tahu, saya memimpikan hal ini (bermain di Inggris) sejak saya masih duduk di bangku sekolah.”
“Premiership adalah salah satu liga yang paling menarik di dunia, para pendukung mencintai timnya, dan saya sangat bergairah untuk segera turun ke lapangan,” ujar Corradi. “Ketika saya datang ke Manchester, saya langsung mencium atmosfir sepakbola di kota ini. Saya ingin segera bermain di kandang, dengan suporter yang memenuhi stadion!”
Bersama The Citizens, Corradi menadatangani kontrak selama tiga tahun. (Yog)