Liputan6.com, Sragen - Ratusan siswa SMK Islam Terpadu di Kelurahan Gremet, Manahan, kota Solo, Jawa Tengah menggelar doa bersama. Doa bersama itu dilakukan bersama murid, orangtua, dan guru.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/4/2014), doa bersama dilakukan sebagai persiapan menghadapi ujian nasional (UN) 2014 yang akan berlangsung Senin 14 April 2014 besok.
Advertisement
Selain berdoa, para guru juga memberikan motivasi dan dukungan agar para siswa lebih teliti dan siap menghadapi berbagai materi UN.
Selain itu, para guru juga mengingatkan agar para siswa tidak bertindak curang seperti menyontek atau membeli kunci jawaban.
Usai doa bersama, para siswa memohon restu kepada orangtua dan guru agar diberi ketenangan dan kemudahan. Sejumlah siswa dan orangtua pun tak kuasa menahan haru.
Sedangkan di Sragen, Jawa Tengah, ratusan siswa SMA Boarding School berkumpul di aula sekolah. Selain mendengarkan petuah dari guru, para siswa yang seluruhnya laki-laki itu juga berjanji untuk melaksanakan ujian dengan jujur dan tidak menyontek.
Maksud dan tujuan menggelar Deklarasi Anti Nyontek itu selain untuk menjunjung tinggi kejujuran, para siswa juga bertekad bahwa seterusnya bisa hidup mandiri tanpa kebohongan.
Usai menuliskan seuntai kata di secarik kertas, para siswa pun mengikatnya di balon sebelum diterbangkan ke udara. Para siswa juga berdoa bersama agar mendapatkan nilai lebih untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.