Liputan6.com, Honiara - Gempa kuat berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang wilayah di dekat Kepulauan Solomon. Gempa yang terjadi Minggu 13 April 2014 waktu setempat, dilaporkan memicu timbulnya gelombang besar di daerah tersebut.
Dilansir dari ABC News, Minggu (13/4/2014), pihak berwenang masih mencoba untuk menentukan apakah ada kerusakan serius atau korban cedera.
Juru bicara pemerintah, George Herming mengatakan orang-orang di seluruh rantai pulau Pasifik terbangun akibat gempa kuat sekitar pukul 07.14.
"Orang-orang di Makira dan pulau-pulau terdekat di tenggara ibukota Honiara melaporkan melihat 3 gelombang besar setelah gempa," ungkap George sembari memaparkan bahwa belum diketahui ada laporan kerusakan properti atau korban cedera.
US Geological Survey melaporkan, pusat gempa berada 323 kilometer (200 mil) tenggara dari Honiara. Dengan kedalaman 29 kilometer (18 mil).
Kepulauan Solomon, rumah bagi 600 ribu orang, yang sudah pulih dari banjir bandang yang menghancurkan yang melanda Honiara dan daerah lainnya pada 3 April. Banjir telah menewaskan 23 orang dan menyebabkan 9.000 tunawisma lagi. Herming mengatakan hingga 30 lebih banyak orang tetap hilang.
"Ini benar-benar waktu yang sulit," tutur George.
Andrew Catford, Direktur World Vision di Kepulauan Solomon mengatakan bahwa kelompok bantuan di kantor Pulau Kirakira di Provinsi Makira melaporkan tidak ada tsunami. Namun arus kuat dan gelombang besar terlihat menghempas karang.
"Staf dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi sebagai tindakan pencegahan. Kami sangat merasakan getarannya di Honiara. Hingga mendekati 30 detik," jelas Andrew.
Peringatan Tsunami
Advertisement
Awalnya, Pacific Tsunami Warning Centre mengeluarkan peringatan untuk Kepulauan Solomon, Vanuatu, Papua Nugini dan bagi beberapa pulau di kawasan Pasifik.
Badan tersebut melaporkan, terdeteksi dari permukaan laut ada tsunami kecil terbentuk. Kemunculan tsunami kecil itu, kemungkinan telah menyebabkan beberapa kerusakan di dekat pusat gempa.
Namun peringatan itu akhirnya dicabut.
Sementara para pejabat AS mengatakan, tidak ada ancaman tsunami di pantai California, Oregon, negara bagian Washington, Hawaii atau Alaska.
"Gelombang kuat tidak menimbulkan ancaman bagi Pantai Barat AS atau Kanada setelah gempa itu," jelas direktur Pusat Peringatan Tsunami Nasional di Alaska, Paul Whitmore.
Kepulauan Solomon terletak di kawasan "Cincin Api" --sebuah kawasan busur gempa dengan aktivitas gunung berapi aktif yang membentang di sekitar Pesisir Pasifik.