Liputan6.com, Beijing Dihentikannya dukungan terhadap sistem operasi lawas Windows XP oleh Microsoft ternyata berbuntut panjang. Salah satu
media ternama asal Tiongkok (China), Xinhua, menyebutkan jika pihak Microsoft telah melepaskan tanggung jawabnya terhadap
sistem operasi PC yang paling banyak diadopsi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Xinhua melansir, survei yang dilakukan oleh perusahaan riset Zhongguancun Online mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 200 juta PC di Tiongkok yang masih mengadopsi Windows XP. Jumlah tersebut diklaim hampir 70% dari seluruh PC yang ada di Tiongkok.
Lebih lanjut dijelaskan, banyak pengguna PC di Tiongkok yang enggan untuk beralih ke sitem operasi yang lebih modern, seperti Windows 7, 8 dan 8.1 karena harganya yang dianggao terlalu mahal.
Sebagai contoh, software Windows 8 di Tiongkok dijual seharga 988 yuan atau sekitar USD 159 (Rp 1,8 juta). Belum lagi untuk dapat menjalankan OS Windows 8 mereka juga diharuskan melakukan upgrade di sisi perangkat.
Berbeda dengan Tiongkok, Inggris beserta Belanda menempuh jalan berbeda untuk setidaknya dapat mempertahankan Windows XP sementara. Menurut yang dilaporkan laman V3, kedua negara itu telah mengajukan penangguhan masa 'pensiun' Windows XP pada Microsoft.
Dengan permohonan ini, pihak Microsoft kabarnya akan memberikan masa perpanjangan dukungan windows XP untuk wilayah Inggris dan Belanda hingga April 2015 mendatang.
Namun permohonan penanguhan itu tidaklah gratis. Diinformasikan bahwa pemerintah Inggris diharuskan mengeluarkan dana sebesar USD 200 per PC-nya. Pemerintah Inggris sendiri diketahui masih memiliki sekitar 800 ribu unit PC yang mengadopsi Windows XP.
Tiongkok Tuduh Microsoft Lepas Tanggung Jawab
Hingga saat ini diperkirakan masih ada sekitar 200 juta PC di Tiongkok yang masih mengadopsi Windows XP.
diperbarui 14 Apr 2014, 08:25 WIBHadir selama kurang lebih 13 tahun, Windows XP menjadi sistem operasi yang paling lama mendapat dukungan dari Microsoft.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai