Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melepaskan penat, bosan dan stres.Hal ini juga dilakukan anak-anak penderita kanker dari Yayasan Anyo Indonesia (YAI) dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
Sejak pagi anak-anak ini sudah antusias mengantre di salah satu tempat rekreasi di Jakarta, "Mereka sangat antusias sekali dengan acara yang diadakan Backpacker Society ini. Anak-anak sudah siap dari jam 05.00 pagi, padahal Seaworld buka jam 10.00," kata Ketua dari YAI, Pinta Manullang Panggabean, yang ditemui dalam acara Bakti Sosial Backpacker Society, Minggu (13/4/2014).
"Aku senang sekali, tiap hari biasanya cuma melihat rumah sakit dan obat. Hari ini lihat banyak ikan besar," kata Bagas, Penderita Kanker Leukemia.
Tidak hanya Bagas yang antusias, semuanya merasakan hal yang berbeda di akhir pekan ini."Aku mau melihat lumba-lumba, duyung, penyu dan lain-lain. Aku senang," kata Edbert, Penderita Kanker Tulang ini.
Acara bakti sosial ini diadakan dengan tujuan mengajak anak-anak penderita kanker sejenak melupakan kondisi yang dideritanya. "Kami ingin mengajak mereka melihat dunia bermain. Sejenak membuat mereka lupa dengan penyakitnya, mereka pasti bosan dengan rutinitas pengobatan. Tidak hanya dana yang kami berikan, tetapi kami memberikan mereka sebuah hiburan juga," kata Ketua Backpacker Society, Amanda Rosi yang ditemui di sela-sela acara.
Anak Penderita Kanker Butuh Hiburan
Menurut Ketua YOAI Ade Rohimah, acara menghibur seperti ini sangat dibutuhkan untuk para penderita kanker.
"Mereka kan butuh semangat, pasti mereka merasakan bosan, lelah dengan rutinitas pengobatan. Acara yang menghibur atau liburan ke tempat rekreasi itu sangat dibutuhkan untuk mereka," kata Ade.
Pinta pun mengatakan hal yang sama, "Selain pengobatan ke rumah sakit, anak-anak penderita kanker ini juga butuh hiburan. Dengan mereka bahagia maka dapat membantu penyembuhan mereka. Hati yang bahagia bisa memicu hormon baik yang membuat mereka terus bersemangat," kata Pinta.
Pinta dan Ade berharap akan lebih banyak lagi yang peduli dengan anak-anak penderita kanker dan mereka butuh dihibur.
"Semoga akan ada lagi kegiatan seperti yang diadakanBackpacker Society ini. Dana memang diperlukan juga tetapi hiburan juga mereka butuh. Kita harus membuat mereka terus bahagia dan bersemangat," kata mereka.
Harapan yang sama juga diungkapkan Manda, "Kami berharap akan ada komunitas atau LSM lain yang mengikuti ini. Kalau ada dana, waktu dan tenaga kenapa tidak mengajak mereka berlibur. Membuat mereka bahagia," kata Manda.
Anak Kanker Butuh Hiburan untuk Lupakan Sejenak Penyakitnya
Anak-anak penderita kanker juga membutuhkan liburan untuk melupakan penyakitnya. Tiap hari anak-anak ini hanya melihat rumah sakit dan obat.
diperbarui 13 Apr 2014, 12:08 WIB(Liputan6.com/Kusmiyati)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Survei Pilkada Kaltim: Isran–Hadi Unggul dari Rudy-Seno
Menurut Ustadz Das’ad Latif Sosok Ini Elektabilitasnya Paling Tinggi, tapi Tidak Ada yang Suka
Banda Neira, Jejak Rempah yang Mengubah Sejarah Dunia
Hasil Liga Inggris: Debut Ruben Amorim Gagal Bawa Manchester United Petik Kemenangan
Anggota Komisi III DPR Usulkan Pembentukan Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal
Gibran Rakabuming Kunjungan Kerja ke Semarang, Naik Pesawat Kelas Ekonomi dan Bawa Tas Sendiri
Intip, Daftar Profil Paslon Pilgub Jambi 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?
Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi