Liputan6.com, Beijing Nama pasien yang sama membuat sebuah rumah sakit salah melakukan operasi. Dokter malah mengangkat perut pasien yang seharusnya tak perlu menerimanya.
Kejadian ini berlangsung di rumah sakit di Yueqing, Provinsi Zhejiang, di China. Ahli bedah salah mengangkat dua pertiga perut pasien perempuan yang sebenarnya sehat. Ini karena nama pasien sama dengan pasien lainnya yang memang harus operasi seperti dilansir China.org, Minggu (13/4/2014).
Wang mengatakan, mertuanya yang sudah tua bermarga Chen, awalnya pergi ke Yueqing People's Hospital untuk diperiksa setelah mengeluh sakit perut. Karena Chen dan suaminya sama-sama buta huruf, mereka tak tahu isi laporan dokter.
Ketika anak-anaknya melihat kata kanker, mereka bergegas berbicara ke dokter yang menyarankan segera dilakukan operasi.
Para ahli bedah kemudian melakukan operasi dan tak menyadari ada yang salah sampai pasien yang sebenarnya terkena tumor yang harus operasi datang untuk mengambil laporannya yang katanya hilang.
Wakil Dekan Urusan Medis di rumah sakit, Nan Xiaohao, mengatakan, kasus ini merupakan hasil dari kecerobohan dan kebetulan karena dua pasien memiliki nama yang sama, melakukan tes endoskopi di perut pada hari yang sama.
Menurut Wang, dengan banyaknya nama yang sama seharusnya rumah sakit bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kesalahan. Namun, Nan menolak bertanggung jawab apapun.
Dr Zheng Zhiqiang, dokter bedah yang mengoperasi Chen, juga bersikeras bahwa ia hanya mengikuti prosedur karena biopsi menunjukkan bahwa pasien menderita kanker dan ia tidak pernah menganggap bahwa ini merupakan kesalahan.
"Apabila pasien menanyakan hasil biopsi, kami menawarkan pemeriksaa gastroskopi. Apabila tidak, kami langsung menerima apapun hasil biopsi. Dia tak mempertanyakan hal itu karena hal seperti itu tak pernah terjadi di masa lalu," kata Zheng.
Menurut laporan, Chen belum diberitahu tentang kesalahan tersebut oleh anggota keluarganya karena ia masih terlalu lemah.
Insiden kesalahan akibat nama sama juga pernah terjadi pada tahun lalu. Seorang pasien di rumah sakit Beijing meninggal karena diberi infus yang seharusnya buat pasien lain yang namanya sama. Seorang wanita di Hong Kong Mei lalu diberi hati dari donor dengan golongan darah AB meskipun ia A.
Gara-gara Nama Sama, Dokter Salah Angkat Perut Pasien
Nama pasien yang sama membuat sebuah rumah sakit salah melakukan operasi. Dokter malah mengangkat perut pasien yang kondisinya baik.
diperbarui 13 Apr 2014, 16:03 WIB(Foto: Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya
7 Menu Lezat Diet Telur untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu
Ini Pemenang Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia versi World Travel Tech Awards 2024
Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak, Makanan yang Harus Ibu Berikan