Liputan6.com, Bantul - Pemungutan suara ulang terpaksa digelar di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warga pun menumpahkan kekecewaan mereka pada KPU. Sementara KPU Bantul menyalahkan tenaga pelipat kertas suara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/4/2014), ratusan warga Desa Linggar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, terpaksa mengikuti pemungutan suara ulang.
Namun sayangnya hanya sebagian warga yang hadir untuk menggunakan hak pilih karena sebagian lagi harus masuk kerja di pabrik.
Sebanyak 94 TPS di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pagi tadi, menggelar pemungutan suara ulang. Partisipasi masyarakat pun menurun pada pemungutan ulang ini. Di sebuah TPS di kawasan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, dari 375 pemilih yang terdaftar hanya hadir 51 orang.
Warga Sukabumi menyayangkan kecerobohan panitia, hingga terjadi tertukarnya surat suara yang menghamburkan anggaran negara.
Minggu pagi pemungutan suara ulang pemilu legislatif dilakukan serentak di 12 Kecamatan di Tangerang, Banten, menyusul tertukarnya surat suara 9 April lalu. Pemungutan suara ulang ini dijaga ketat petugas kepolisian.
Warga Bantul Kecewa Adanya Coblos Ulang
Warga Bantul menumpahkan kekecewaan pada KPU karena pemungutan suara ulang terpaksa digelar.
diperbarui 13 Apr 2014, 17:06 WIBPemungutan suara ulang terpaksa digelar di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta warga pun menumpahkan kekecewaan mereka pada KPU.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang