Liputan6.com, Jakarta Kamis (10/4/2014), kuasa hukum Riska, Andar Situmorang, menuding Guntur Bumi (UGB) sebagai dukun cabul karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap Riska. Atas tudingan itu, kubu UGB pun bereaksi dengan menggelar jumpa pers di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Menurut kuasa hukum UGB, Rahmat Aminudin, tidak tepat bila kuasa hukum Riska menuding kliennya sebagai dukun cabul. Tudingan itu, tak sesuai dengan kode etik pengacara.
"Kami keberataan tentang pernyataan UGB adalah dukun cabul. Idealnya sebagai seorang advokat mereka memiliki etika. Tapi dia tidak menunjukkan kalau dia bukan advokat, cocoknya di terminal. Saya juga akan kritisi itu menurut saya tidak tepat kalau mereka lapor ke LPSK," ungkap Rahmat.
Seperti diketahui, Riska yang mengaku dilecehkan oleh UGB saat berobat beberapa tahun lalu melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia bersama kuasa hukumnya melapor karena merasa diancam oleh pihak UGB.
"Itu haknya mereka ke LPSK. Tapi seharusnya UGB yang ke LPSK karena dalam hal ini UGB yang jadi korban fitnah. Semoga masyarakat tidak terpancing emosi karena sensasi ini," tandas Rahmat.
Menurut dia, Riska dan kuasa hukumnya sengaja ke LPSK karena mereka sudah ditolak di Polda Metro Jaya. "Laporan mereka kemarin itu ditolak di Polda karena prematur. Opini yang mereka lakukan ini pencitraan agar klien kami terlihat bersalah," tutup Rahmat.
UGB Disebut Sebagai Dukun Cabul, Ini Tanggapan Pengacara
Menurut kuasa hukum UGB, Rahmat Aminudin, tidak tepat bila kuasa hukum Riska menuding kliennya sebagai dukun cabul.
diperbarui 13 Apr 2014, 18:30 WIBMenurut kuasa hukum UGB, Rahmat Aminudin, tidak tepat bila kuasa hukum Riska menuding kliennya sebagai dukun cabul.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP
4 Fakta Terkait MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Carlos Santana Cedera Jari Akibat Kecelakaan di Rumahnya, Ini 6 Lagu Terbaik Sang Maestro Gitar Asal Meksiko
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan
Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Sistem Pemantauan Wabah Virus HMPV
PLN IP Jual 273 ton CO₂e Lewat Bursa Karbon
Bandara-bandara di Inggris Ditutup Sementara Imbas Hujan Salju dan Es Lebat
Gempa Hari Ini di Indonesia Saat Akhir Pekan Minggu 5 Januari 2025 Getarkan Morowali, Sulteng
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak