Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Sebelum menonton film 'Inside Llewyn Davis', ada baiknya menonton terlebih dahulu karya-karya brilian lain dari Coen bersaudara (Ethan Coen dan Joel Coen) seperti 'No Country for Old Men', 'A Serious Man', hingga 'True Grit'.
Pasalnya dari sederet judul di atas, bisa diketahui kalau duo sutradara itu memiliki visi yang sedikit berbeda dengan beberapa sutradara kebanyakan. Termasuk gaya penceritaan mereka yang menitik-beratkan klimaks di pertengahan film dengan berbagai pemicu yang disebar di keseluruhan cerita.
Alhasil, kalau mengharapkan gebrakan besar di akhir cerita, mungkin anda hanya akan termenung dan ditertawakan oleh mereka.
Menyimak ceritanya, film berdurasi 105 menit ini bercerita tentang Llewyn Davis (Oscar Isaac), seorang penyanyi folk di New York yang baru saja kehilangan teman duetnya akibat bunuh diri. Gawatnya lagi, selain album solonya yang bertajuk Inside Llewyn Davis tidak laku di pasaran, ia juga harus menghadapi kenyataan dimana dirinya tak memiliki sepeser uang pun.
Kontan, selain harus nyaris beku akibat cuaca buruk kala itu, ia juga berulang kali tidur di sofa milik beberapa kenalannya yang untungnya masih mau menampung. Dari sinilah, kisah satir Llewyn Davis perlahan-lahan dimulai.
Advertisement
Jika biasanya film-film Coen cenderung hening dan fokus pada cerita satir yang sedang dituturkan karakternya, di film ini keduanya jauh terlihat lebih ramah dengan alunan lagu-lagu folk yang mampu memberikan suasana nyaman yang maksimal.
Apalagi, meski didukung oleh beberapa pemain papan atas seperti Carrey Mulligan, John Goodman, dan (bahkan) Justin Timberlake, jajaran karakter yang disuguhkan juga sama sekali tak memakan porsi Oscar Isaac sebagai pemeran Llewyn Davis. Tak heran, sejak awal hingga akhir, sosok Llewyn Davis akan sanggup membuat anda iba dan larut dengan ceritanya.
Dirilis sejak 19 Mei 2013 lalu, Inside Llewyn Davis sudah bolak-balik tercantum dalam beberapa penghargaan besar di dunia film, termasuk Academy Awards yang mengganjarnya lewat nominasi Best Cinematography dan Best Sound Mixing.
Kabar baiknya, meski tak sempat mampir ke bioskop tanah Air, anda bisa tetap mendapatkan film ini lewat VCD, DVD atau Blu-ray yang sudah dirilis sejak 11 Maret kemarin.