Liputan6.com, California Andoid selama ini diketahui sebagai sistem operasi (OS) mobile yang paling banyak menerima serangan malware dan virus. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% dibanding tahun sebelumnya.
Menanggapi kondisi itu, melalui blog resminya, Google telah mengumumkan akan menjalankan program pemeriksaan keamanan rutin pada semua perangkat Android guna menjaring malware dan berbagai ancaman berbahaya lainnya.
"Karena aplikasi yang berpotensi membahayakan sangat jarang ditemukan, maka kebanyakan pengguna tidak akan pernah menemukan peringatan atau indikasi lain bahwa mereka memiliki lapisan kemanan untuk perlindungan tambahan. Namun dengan kemampuan baru ini, sebagian pengguna akan sering melihat peringatan kemanan," tulis Google di blog resminya seperti dilansir laman Cult of Android, Senin (14/4/2014).
Google sebenarnya sudah memiliki fitur 'Verivy Apps' yang mampu memindai file APK apakah aplikasi yang ingin diunduh aman atau tidak. Namun nyatanya kemampuan fitur itu belumlah cukup. Oleh karena itu, Google memutuskan untuk meningkatkan kemampuan dari 'Verivy Apps'.
Popularitas Android dengan ratusan juta pengguna disinyalir sebagai faktor utama tingginya ancaman cyber terhadap OS besutan Google itu. Head of Android Google Sundar Pichai bahkan sempat mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai Android saat ditanya tentang prevalensi malware di Android. Ia mengakui Android tidak aman karena OS ini dirancang untuk menjadi terbuka.
Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis produksi malware, ia kemungkinan juga akan menargetkan Android. "Kami tidak bisa menjamin bahwa Android itu dirancang aman, format ini dirancang untuk memberikan lebih banyak kebebasan. Ketika orang-orang berbicara tentang 90% malware untuk Android, mereka tentu harus memperhitungkan fakta bahwa itu (Android) adalah sistem operasi yang paling populer di dunia," tuturnya seperti dilansir Frandroid.
Google Fokus Perkuat Keamanan Android
Google memutuskan untuk meningkatkan kemampuan dari fitur kemanan 'Verivy Apps'.
diperbarui 14 Apr 2014, 15:55 WIBHead of Android Google Sundar Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis menciptakan malware, ia kemungkinan akan menargetkan Android juga.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand
12 Tokoh Paling Berpengaruh di Industri Kripto dan Web3 Indonesia pada 2024
Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Berolahraga, Ini Daftar Pilihannya
Promo BCA Cek di Mana? Simak Tips Memaksimalkan Manfaatnya
Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat
5 Fakta Terkait Presiden Prabowo Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bakal Mulai Februari 2025