Eks PM Mahathir: Malaysia-Indonesia Dekat dan Banyak Kesamaan

Indonesia kedatangan tamu dari negeri jiran. Beliau adalah Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Apr 2014, 15:34 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad. (The Star.My)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kedatangan tamu dari negeri jiran. Beliau adalah Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Ia hadir di Indonesia untuk memberikan kuliah umum terkait hubungan 2 negara, Indonesia-Malaysia.

Pada kesempatan itu, Mahathir menyampaikan bahwa 2 negara --Indonesia-Malaysia-- tersebut merupakan negara dekat yang memiliki banyak kesamaan.

"Saya datang ke Jakarta untuk sampaikan ucapan bertajuk 'Malaysia-Indonesia'. Dahulu, kini dan selamanya, kita adalah jiran yang terdekat dan punya banyak persamaan," tegas Mahathir di Menara Mega, Tendean, Jakarta, Senin (14/4/2014).

Pimpinan Partai UMNO itu menerangkan pula, kerjasama kedua negara ini tak hanya menguntungkan kedua belah pihak. Melainkan juga bisa memberikan keuntungan bagi wilayah Asia Tenggara dan juga ASEAN.

"Kita percaya bahwa kerjasama keduanya akan membuahkan suatu yang baik, juga akan memberikan yang baik pula pada ASEAN region. Saya ke mari untuk merapatkan hubungan antar 2 jiran untuk kebaikan 2 negara dan ASEAN," imbuhnya.

Judul kuliah umum: 'Dahulu, Kini, dan Selamanya', dipilih karena Mahathir menyadari dasar partainya juga memiliki kesamaan dengan kalimat itu. Dengan cara menjaga hubungan 2 negara. "UMNO menganggap Indonesia itu saudara," kata Mahathir.

Ia juga meminta kedua negara tak mempersoalkan hal kecil, dan hal remeh temeh. Bila masalah kecil diperbesar, dampaknya malah buruk bagi hubungan bilateral tersebut.

"Ada masalah kecil, kita dapati efek ini cukup besar. Indonesia penduduk yang ramai, sumber daya alam yang banyak, kita perlu mencari jalan bagaimana kita dapat gunakan aset ini untuk bangun negara masing-masing," pungkas Mahathir.

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di Malaysia beberapa waktu lalu.

Menurut PM Najib, dua kata yang mewakili Indonesia-Malaysia adalah 'saudara serumpun...makin mesra'.

Dia menuturkan dari segi sejarah, sentimen budaya, Malaysia-Indonesia tak boleh dipisahkan. "Sebab, ramai kami di Malaysia asal-usul dari Indonesia," kata dia.

Yang membedakan adalah Indonesia-Malaysia menjadi 2 negara bangsa yang berasingan. Dari segi perpisahkan geopolitik, tapi dari segi sentimen sejarah budaya tidak boleh terpisahkan. [Baca Juga: PM Malaysia: Indonesia Saudara Serumpun...Makin Mesra] (Elin Yunita Kristanti)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya