Liputan6.com, Jakarta Badan Pemeriksa Keuanga (BPK) menyatakan penyelengaraan jalan dan jembatan nasional yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaaan Umum di sepuluh provinsi belum sepenuhnya dikelola secara efektif.
Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja di sepuluh provinsi untuk menilai efektivitas kegiatan penyelengaraan jalan dan jembatan nasional yang menjadi tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum.
"BPK telah melakukan pemeriksaan, panjang jalan nasional di seluruh provinsi di Indonesia adalah 38.569,82 Km," kata Hadi, dalam penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semeter II 2013 (IHPS) BPK kepada DPD, di Gedung Nusantara V DPD, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Namun, Hadi melanjutkan, hasil pemeriksaan kinerja atas penyelengaraan jalan dan jembatan nasional 2012 dan 2013 menemukan jika penyelengaraan jalan dan jembatan nasional yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum di sepuluh provinsi sepenuhnya belum efektif.
BPK telah menemukan kelemahan salah satunya pelaksanaan kontrak berbasis kinerja pada paket pekerjaan Ciase-Pamanukan di Provinsi Jawa Barat yang mengandung banyak kelemahan dan hasilnya tidak efektif.
"Kelemahan tersebut mengakibatkan pengeluaran keuangan negara senilai Rp 106 miliar tidak dapat diyakini kewajarannya serta berpotensi menambah beban dan biaya untuk perbaikan ruas jalan tersebut dimasa datang," ungkap dia.
BPK juga menemukan pengawasan atas pelanggaran batas muatan kendaraan yang melintas pada ruas jalan nasional Jalur Pantura di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Tmur kurang terkoordinasi dan tidak efektif sehingga mengakibatkan kerusakan jalan.
Kerja Bina Marga Kelola Jalan di 10 Provinsi Belum Beres
BPK menyatakan penyelengaraan jalan dan jembatan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU di 10 provinsi tak efektif.
diperbarui 14 Apr 2014, 20:40 WIBBanjir di arus Kota ini mengakibatkan kemacetan total sepanjang jalan Olimo menujuh Glodok (Liputan6.com/Faisal R Syam).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Finansial Artinya Apa: Memahami Konsep Keuangan Secara Mendalam
Kamera Belakang Bermasalah, Hyundai Recall Lebih dari 200 Ribu unit di Amerika Serikat
Suku Bunga Itu Apa: Panduan Lengkap Memahami Konsep Kunci dalam Keuangan
Gabut Apa Artinya: Memahami Istilah Populer di Kalangan Anak Muda
Punya Standar Tinggi, 4 Zodiak Ini Selalu Mengevaluasi Diri untuk Mencapai Kesuksesan Karier
Perubahan Ekspresi Danielle Tampil di Acara Celine dan Jumpa Pers NewJeans Umumkan Keluar dari ADOR Jadi Sorotan
PDIP Temukan Anomali di Pilkada Banten 2024, Duga Ada Intervensi Kekuasaan
Hari Menanam Pohon Indonesia, Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Nusantara
Beda Nasib dengan Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Menuju Pintu Keluar
6 Curhatan Netizen Rindu Uang yang Sudah Dikeluarkan Ini Bikin Tepuk Jidat
Nagita Slavina Ungkap Snack Favorit Rayyanza di Peluncuran Produk Baru
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jumat 29 November 2024, Meski Jelang Akhir Pekan