Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren positif asal didukung dari sentimen domestik dan regional pada perdagangan saham Selasa (15/4/2014).
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG sempat melewati kisaran target resistance 4.835-4.844 sehingga dapat membuka kembali peluang untuk melanjutkan kenaikannya. Apalagi masih ada utang gap atas di level 4.829-4.906. Akan tetapi, pelaku pasar diimbau tetap memperhatikan kemungkinan yang dapat saja terjadi untuk dapat menghambat kenaikan lanjutan IHSG.
Advertisement
"IHSG akan berada pada rentang support 4.800-4.850 dan resistance 4.886-4.892 pada Selasa pekan ini," kata Reza, dalam ulasannya, yang ditulis Selasa (15/4/2014).
Sementara itu, Analis PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja mengatakan, indeks saham akan bergerak melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
Hal itu seiring para analis global menilai harga saham-saham di dunia terlalu tinggi, dan harapan bahwa perusahaan global akan mencetak pertumbuhan di bawah harapan.
Adapun sektor saham konstruksi dasar dan industri dasar diperkirakan melemah seiring di tengah ketidakpastian politik yang terjadi pada belakangan ini. Sementara itu, saham berbasis komoditas akan menguat karena kekacauan yang terjadi di Ukraina.
IHSG ditutup naik 48,30 poin (1%) ke level 4.864,88 pada Senin 14 April 2014. Hal itu didorong dari kenaikan sejumlah sektor saham seperti sektor saham agriculture naik 18,44 poin, sektor saham pertambangan menguat 15,52 poin, dan sektor saham consumer goods mendaki 16,53 poin.
Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 8,81 triliun pada Senin pekan ini. Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 3,8 miliar.