Liputan6.com, Medan - 2 Orang ketua Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) di Medan, Sumatera Utara diperiksa panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan Medan Barat. Keduanya yakni Maisarah, ketua KPPS di TPS 2 Jalan Sei Deli dan Zakaria Hasibuan ketua KPPS di TPS 16 Jalan Yos Sudarso, Medan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (15/4/2014), keduanya diperiksa lantaran tidak mau memberikan secara lengkap salinan kertas C-1 yang berisi berita acara dan hasil penghitungan suara di TPS tanpa alasan yang jelas.
Padahal dalam Undang-Undang Pemilu telah jelas mengatur bahwa PPS wajib menyerahkan salinan formulir C-1 kepada petugas PPL secara lengkap tanpa diminta. Kesalahan tersebut bisa menjerat petugas KPPS dengan ancaman hukuman kurungan 1 tahun dan denda Rp 12 juta.
Sementara sebuah TPS di Patokan, Situbondo, Jawa Timur melakukan penghitungan ulang. Tindakan ini dilakukan karena ada dugaan terjadi kecurangan penggelembungan suara.
Penghitungan ulang di TPS 4 tersebut terpaksa dilakukan oleh panitia pemungutan suara. Karena Panitia Pemilihan KKecamatan (PPK) menemukan penggelembungan suara melebihi DPT hingga 100% lebih. Rekapitulasi suara di TPS 4 sebanyak 756 suara. Padahal surat suara yang masuk hanya 327 lembar. (Rizki Gunawan)
Tak Berikan Salinan Formulir C-1, 2 Ketua KPPS Diperiksa
2 Orang ketua KPPS di Medan diperiksa Panwaslu karena tak mau memberikan kertas C-1.
diperbarui 15 Apr 2014, 07:45 WIB(Liputan6.TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya