Kemdikbud Selidiki Nama Jokowi Dalam Soal UN

Nama Jokowi muncul dalam UN yang berlangsung di SMA Muhammadiyah I Sukoharjo. Nuh memperkirakan, soal UN itu dicetak 6 bulan lalu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Apr 2014, 11:46 WIB
Dalam soal UN, Jokowi dituliskan sebagai sosok yang bersih dan antikorupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi masuknya nama calon presiden Joko Widodo dalam soal Ujian Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan, akan membahas hal tersebut dalam rapat yang digelar hari ini, Selasa (15/4/2014). Hadir dalam rapat tersebut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dan pejabat tinggi Mendikbud lainnya.

"Tadi malam sudah saya perintahkan untuk diinvestigasi," kata Nuh di kantor Kemdikbud, Jalan Sudirman, Jakarta. Selain investigasi, Nuh juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa soal berisi cerita Jokowi tersebut beredar di mana saja dan duduk perkaranya seperti apa.   

"Kami punya 20 tipe. Dari 20 tipe itu apakah di seluruh tipe atau hanya di beberapa tipe." Nuh juga menyatakan akan menyelidiki pembuat naskah kontroversial tersebut. "Soal itu terdapat di regional mana saja dan kapan naskah dibuat," tambah Nuh.

Nama Jokowi muncul dalam Ujian Nasional yang berlangsung di SMA Muhammadiyah I Sukoharjo untuk jurusan IPS. Nuh memperkirakan, soal UN itu dicetak sekitar 6 bulan lalu.

Terkait sanski bagi pelanggar, Nuh mengatakan akan membahasnya dalam rapat hari ini. "Kalau menyimpang dari aturan pasti akan disanksi. Sanksinya seperti apa saya tidak mau berspekulasi lebih dulu."

Berikut kutipan asli yang ada dalam salah satu soal UN yang dimaksud:

"Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat. Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta".

Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN ada pada nomor 15, yaitu, "Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah?" dan "Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraph tersebut adalah?" (Yus Ariyanto))

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya