Liputan6.com, Jakarta - Data penjualan mobil untuk Maret 2014 baru saja dirilis. Angka berbicaya, Toyota masih merajai pasar roda empat dalam negeri dengan membukukan angka penjualan tertinggi.
Namun, berdasarkan data dari Industri Kendaraan Motor Indonesia (Gaikindo), pertumbuhan penjualan Toyota bisa dibilang stagnan, hanya tumbuh 0,8%. Sementara di posisi kedua, penjualan Daihatsu justru turun tajam secara wholesale, yakni sebesar 2.612 unit menjadi 16.376 pada Maret.
Advertisement
Padahal, Daihatsu sempat mengalami pertumbuhan penjualan pada Januari hingga Februari, dari 16.084 menjadi 18.988.
Di samping cerita naik-turunnya penjualan mobil Daihatsu, Honda justru membuat cerita baru. Mobilio yang bisa dibilang sebagai senjata baru perusahaan sukses mengatrol penjualan. Diakui Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, hadirnya Mobilio berikontribusi besar terhadap rapor mobil per Maret 2014.
"Kami prediksi tren ini akan semakin meningkat pada bulan-bulan ke depan," ujar Jonfis saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/4/2014).
Seperti diketahui, Honda berhasil menjual mobil sebanyak 14.529 sepanjang Maret. Naik 21% jika dibandingkan performa penjualan di bulan sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan Januari, penjualan mobil pabrikan asal Jepang itu melonjak 50,7%.
Mobilio memang menjadi kunci naiknya penjualan mobil Honda. Sepanjang Maret, mobil yang masuk segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) itu berkontribusi sebesar 37% terhadap penjualan mobil Honda.
Honda Mobilio tipe E 1,5 CVT paling diburu
Bahkan, jika menilik data penjualan Januari hingga Maret, penjualam mobil itu cenderung naik. Sebagai catatan, pada Januari Honda menjual sebanyak 1.508 Mobilio, naik menjadi 6.241 pada Februari dan menembus 10.529 pada Maret ini.
Dari empat versi yang dijual di Indonesia, Mobilio tipe E 1,5 CVT menjadi model yang paling banyak dijual dengan 5.897 unit, diikuti tipe E 1,5 CVT Prestige (2.203), E 1,5 MT (2.042 unit) dan S 1,5 MT (450 unit).