Liputan6.com, Jakarta Perusahaan raksasa kapal pesiar, Royal Caribbean Cruises, telah membentuk sebuah aliansi untuk menentang pembangunan stadion dari tim sepakbola MLS Miami milik David Beckham. Ini merupakan perlawan terkoordinasi pertama akan mimpi dari mantan bintang sepakbola LA Galaxy, David Beckham.
Aliansi yang bernama The Miami Seaport Alliance itu baru saja memuat iklan satu halaman penuh di harian Miami Herald pada senin kemarin (14/4/2014). Iklan berjudul "Here We Go Again" itu merupakan bentuk kampanye perlawanan terhadap pembangunan stadion berkapasitas 25 ribu penonton.
Advertisement
Seperti yang dilansir MiamiHerald, Senin (14/4/2014), iklan itu berisikan "aliansi sepenuh hati mendukung tim sepakbola di Miami dan percaya ada pihak lain yang akan mendapat manfaat besar dari stadion. Namun pelabuhan Miami bukan salah satu dari mereka. Stadion tersebut akan beresiko terhadap keberlangsungan pekerjaan, kapal pesiar, operasi kargo, keamanan, dan masa depan pelabuhan yang menjanjikan".
Kabarnya pekerja menginginkan lokasi yang akan didirikan stadion tersebut, untuk dibangun lalu lintas kargo dalam 10 tahun kedepan. Hal itu juga diusulkan oleh mantan direktur pelabuhan sebelumnya.
Iklan kampanye pertentangan tersebut diperkuat atas pernyataan Jorge Rovirosa, salah satu anggota aliansi, yang mengatakan "itulah satu-satunya lokasi yang kita miliki untuk pelabuhan. Ada banyak lokasi untuk sepak bola".
Dia menambahkan bahwa pelabuhan yang mengarah ke barat daya itu terlalu dangkal untuk menampung kargo atau pelayaran kapal. Perlu adanya pengerukan di dekade yang akan datang untuk memberikan ruang yang lebih besar untuk kapal-kapal besar.
Pertentangan tersebut ditanggapi oleh pihak David Beckham. "Orang-orang terlalu dini menanggapi berbagai spekulasi. Saya punya keyakinan bahwa walikota akan hanya menanggapi fakta-fakta," ujar John Alschuler, penasihat Beckham.
Lokasi stadion lain, termasuk yang di samping Miami Marlins di Little Havana, juga sedang dipertimbangkan. Tempat tersebut dinilai tepat sebagai alternatif lokasi pembangunan stadion.
Namun, Beckham bersikukuh pelabuhan Miami merupakan pilihan yang tepat. Dia bersikeras menjadikan lokasi tersebut sebagai pilihan utamanya dikarenakan pemandangan cakrawala kotanya yang indah.
Sebelumnya, Beckham berjanji pendanaan stadion berasal dari swasta. Meskipun kabarnya perusahaan waralaba mengajukan subsidi negara mencapai 40 juta US$ selama 20 tahun. Pembangunan stadion itu akan memakan lahan seluas lebih dari 5 hektar.
baca juga: [Incar Miami, David Beckham Kembangkan Sayap di Dunia Bisnis]