Liputan6.com, Semarang Setelah diluncurkan pertama kali di Jakarta pada November 2013, tahun ini layanan “SMS Guard” Anti Sadap mulai membidik pasar dunia pada Mei 2014.
PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) selaku penyedia layanan ini secara resmi mengoperasionalkan kantor perwakilannya di Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Kami masuk ceruk bisnis ini untuk memberikan privasi dan sekuriti data bergaransi,” kata President Director PT ICK, Agung S Bakti melalui keterangan resminya, Selasa (15/4/2014) di Semarang, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan data sudah menjadi kebutuhan global saat ini. Korporasi maupun individu sudah semakin sadar akan ancaman penyadapan dan pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini serangan paling berbahaya adalah serangan data, termasuk penyadapan data SMS. Dari bocoran dokumen mantan karyawan CIA Edward Snowden, menunjukkan bahwa jutaan pelanggan telekomunikasi seluler, termasuk di Indonesia dipantau serta dimata-matai oleh pihak asing. Dengan teknik tertentu, pihak asing bisa mendapatkan kunci enskripsi induk.
“Dalam skala yang lebih luas, ancaman serangan atau penyadapan data berakibat fatal. Bukan hanya sekadar melanggar privasi, namun sudah mengusik kedaulatan sebuah negara,” terang Agung.
Saat ini PT ICK tengah mengikuti Defence Service Asia (DSA) 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia. DSA sendiri merupakan salah satu even pameran industri pertahanan dan keamanan terbesar di dunia. Tahun ini, DSA diikuti oleh lebih dari 1000 perusahaan dari 44 negara.
Delegasi Indonesia di bawah payung Kementrian Pertahanan mengirimkan 5 perusahaan BUMN dan 10 perusahaan swasta untuk mewakili Indonesia.
Dari BUMN hadir PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN Industri, dan PT Dok Kodja Bahari. Sementara ICK merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang menawarkan jasa Information Technology (IT) security atau pengamanan data.
Menteri Pertahanan Malaysia Hishammudin Tun Hussein dalam sambutan pembukaan DSA 2014 menyebutkan, ancaman pertahanan berikutnya adalah cyber war. Ancaman tidak terbatas lagi pada serangan fisik bersenjata, namun juga serangan data digital.
SMS Anti Sadap Buatan Indonesia Bidik Pasar Dunia
Layanan ini secara resmi telah mengoperasionalkan kantor perwakilannya di Singapura, Thailand, dan Vietnam.
diperbarui 15 Apr 2014, 19:22 WIBEdhie Prayitno Ige (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Profil Singkat Paslon Pilgub Aceh 2024 dan Partai Pengusungnya
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar