Liputan6.com, Jakarta Seorang model dikeluarkan dari kompetisi Miss Oxfordshire karena memposting foto selfie tanpa busana. Georgina Eden diinformasikan pada Jumat (11/4/2014) bahwa dirinya tak bisa melanjutkan keikutsertaannya pada kontes tersebut.
Advertisement
Seperti dikutip dari dailymail.co.uk Rabu (16/4/2014) Georgina sendiri mengaku bahwa foto tersebut dibuatnya untuk kampanye kanker payudara. Namun pihak penyelenggara dengan tegas menyatakan bahwa fotonya itu tak bersesuaian dengan aturan kontes. Foto tersebut dianggap menimbulkan citra buruk pada reputasi kontes.
Pada bulan Maret, Georgina mengunggah foto selfi tanpa busana dengan hastags #coppafeel dan #breastcancerawarness. Hal ini dilakukannya setelah kehilangan teman dekat akibat kanker payudara tahun lalu.
Coppafeel adalah sebuah kampanye yang bertujuan agar tiap perempuan secara reguler memeriksa payudara untuk mengetahui ada atau tidaknya tanda-tanda kanker payudara. Pada foto tersebut meski tanpa busana, Georgina menutupi bagian puting payudaranya dengan tangan.
Georgina merasa kecewa dengan keputusan penyelenggara kontes. Ia mengatakan, “Kejadian ini membuat saya merasa direndahkan. Foto ini memang topless tapi tak ada puting yang ditunjukkan”.
“Ini adalah tentang karir saya. Saya tak akan memposting foto tersebut jika saya berpikir ada sesuatu yang salah dengan foto itu,” ucap Georgina yang mengaku bahwa sebelumnya ia tak pernah tampil topless.
Beverley O’Neill dari pihak penyelenggara mengatakan “Wanita ini membuat boobies-nya tersebar di mana-mana. Dirinya tampil di berbagai sosial media dengan foto itu. Ia sepertinya ingin menjadi glamour model. Hal itu jauh berbeda dengan kontes ini”.
Kekasih Georgina, Kieran Cochrane (22) yang adalah seorang pesepakbola klub lokal mengatakan “Seratus persen hal ini tak masuk akal. Ia memotret dirinya sendiri untuk sebuah kampanye kesehatan. Ia adalah wanita cantik dan karirnya sebagai model sangat baik. Mengalami hal ini, dirinya sangat terpukul”.
