Chevrolet Optimistis LCGC Tak Gerus Pasar MPV

Persepsi konsumen di Indonesia membuat segmen MPV masih seksi dan diprediksi terus tumbuh.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 16 Apr 2014, 14:44 WIB
(Foto: Gesit Prayogi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran mobil murah alias low cost green car (LCGC) di pasar otomotif dalam negeri tak akan menggangu penjualan mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).

Director Sales, Export, Network Development, PT General Motors Indonesia, Nataporn Jirmahapoka menilai persepsi konsumen di Indonesia membuat segmen MPV masih seksi dan diprediksi terus tumbuh.

"Di Indonesia, mayoritas konsumen mencari mobil keluarga yang menampung banyak penumpang. Beda dengan Thailand yang memilih pick-up," ujar Nataporn seusai peluncuran Chevrolet Spin Activ, di Empirica, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

"LCGC boleh datang, tapi MPV punya pasar tersendiri," lanjut dia. Nataporn menjelaskan, Chevrolet masuk pasar MPV dalam negeri dengan merilis model Spin.

Sepanjang Maret 2013 hingga Maret 2014, Chevrolet menjual lebih dari 13.759 unit model Spin. Bahkan, menurut riset JD Power Asia Pacific, mobil itu menempati urutan ketiga untuk segmen low MPV.

"Spin bermesin diesel 1,3 liter juga menyabet penghargaan karena berhasil menjadi yang pertama menggendong mesin tersebut dan irit terhadap konsumsi BBM," imbuhnya.

Sementara itu, untuk memperkuat posisi pasar Chevrolet di Indonesia, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu merilis tipe baru, yakni Spin Activ. Nataporn optimistis, dengan sejumlah fitur pembeda yang diusung, mobil anyarnya itu bisa menjadi alternatif pilihan di kelasnya.

"Dari sisi tampilan, jelas Spin Activ berbeda. Dibandingkan dengan pesaingnya kami buat mobil yang lebih maskulin dan bahkan mirip dengan mobil SUV," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya